Tanda dan Gejala Matinya Batang Otak Pada Manusia

Tanda dan Gejala Matinya Batang Otak Pada Manusia

TerasJatim.com – Meninggalnya Ahmad Budi Cahyono, seorang guru honorer SMA di Kecamatan Torjun Kabupaten Sampang Madura, akibat dipukul oleh siswanya, membuat dunia pendidikan berduka.

Almarhum Budi, dipukul di bagian kepala hingga mengalami mati batang otak. Hingga akhirnya nyawa Budi tidak tertolong dan meninggal dunia dalam perawatan di rumah sakit.

Apa sebenarnya yang dimaksud dengan mati batang otak?

Kondisi mati batang otak terjadi saat semua fungsi otak secara ireversibel berhenti. Penderita akan kehilangan kesadaran, hilang refleks batang otak dan juga fungsi pernapasan pusat secara ireversibel pula. Itu maknanya aliran darah ke bagian otak terhenti secara ireversibel.

Penderita biasanya akan mengalami koma, apnea, dan dokter akan mendiagnosis bahwa ia sudah kehilangan refleks batang otak.

Penyebab mati batang otak:

Ada beberapa penyebab seseorang bisa mengalami kondisi mati batang otak, antara lain adalah trauma di bagian kepala atau leher, perdarahan intrakranial, meningitis, pembunuhan, bunuh diri dengan menggantung diri, atau hipoglikemia.

Cara diagnosis kematian batang otak:

Dilansir Sidomi dari laman klikdokter.com, ada beberapa cara untuk mendiagnosis matinya batang otak, diantaranya, jika pasient Idak bereaksi terhadap rangsangan, tidak bisa bernapas secara spontan dan hilangnya refleks batang otak dan spinal.

Selanjutnya, pemeriksaan EEG datar akan dilakukan jika tanda di atas sudah tampak, walau detak jantung masih ada atau fungsi tubuh lain masih berjalan, meski biasanya sudah ditopang oleh alat dan obat-obatan. Secara medis, umumnya pasien tersebut sudah divonis meninggal dunia. (Sis/Kta/Red/TJ)

Baca: http://www.terasjatim.com/diduga-akibat-dianiaya-muridnya-seorang-guru-sma-di-torjun-sampang-tewas/

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim