Tahun 2019, Angka Kriminalitas di Situbondo Menurun

Tahun 2019,  Angka Kriminalitas di Situbondo Menurun

TerasJatim.com, Situbondo – Selama tahun 2019, angka kriminalitas di wilayah Situbondo Jatim mengalami penurunan. Hal itu diungkapkan Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono, saat menggelar konferensi pers Anev Kamtibmas selama tahun 2019, pada Minggu (29/12/19) siang.

Menurut Awan, selama tahun 2019 jumlah tindak pidana yang terjadi sebanyak 806 kasus. jumlah ini mengalami penurunan 263 kasus atau sekitar 24,6 % jika dibandingan dengan tahun 2018, yang tercatat sebanyak 1.069 kasus.

Lebih lanjut Awan merinci, jumlah kasus tindak pidana tahun 2019 yang menonjol didominasi kasus pencurian dengan pemberatan (curat) sebanyak 110 kasus, dan selanjutnya disusul penganiayaan berat (anirat) sebanyak 67 kasus, perjudian 15 kasus, pencurian kendaraan bermotor (curanmor) 14 kasus, dan ITE sebanyak 13 kasus.

Sedangkan untuk kasus narkoba selama tahun 2019, tercatat sebanyak 20 kasus, diantaranya narkotika 9 kasus dan obat daftar G sebanyak 11 kasus. Jumlah kasus narkoba mengalami penurunan sekitar 33 % dibandingkan tahun 2018.

Sementara itu untuk kejadian kecelakaan lalu lintas di tahun 2019, ada penurunan cukup signifikan sekitar 15 % dibanding tahun 2018. Hal ini disebabkan menurunnya angka pelanggaran lalu lintas sebesar 27,6 % atau sekitar 8.372 pelanggaran selama tahun 2019.

“Secara garis besar untuk wilayah kabupaten Situbondo baik kriminalitas, kecelakaan lalu lintas dan pelanggaran lalu lintas mengalami penurunan yang cukup besar,“ kata Awan.

Awan menambahkan, situasi kamtibmas yang kondusif tidak dinilai dari satu aspek saja, mislanya penegakan hukum, namun dalam hal ini Polres Situbondo tetap mengedepankan tindakan pencegahan (preventif) dan proaktif, dimana polisi menjemput bola guna menindaklanjuti informasi dari masyarakat.

Awan juga mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh elemen masyarakat Situbondo, tokoh agama, wartawan yang bersinergi dengan kepolisian untuk bersama-sama menjaga kamtibmas di daerah yang dikenal sebagai Kota Santri tersebut. (Luk/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim