Sungai Lahar Pekunden Tercemar Limbah Pabrik Tahu

Sungai Lahar Pekunden Tercemar Limbah Pabrik Tahu

TerasJatim.com, Blitar – Warga Kelurahan Pakunden Kecamatan Sukorejo Kota Blitar yang berada di sekitaran bantaran sungai Lahar resah, karena sudah hampir 20 tahun lebih ini mereka menahan napas akibat limbah berbau tak sedap yang mengotori sungai Lahar Pakunden. Limbah ini adalah hasil pembuangan dari pabrik tahu yang banyak terdapat di Kelurahan Pakunden Blitar.

Akibat limbah ini, air sungai bertambah keruh dengan warna air yang tidak bening lagi. Airnya berwarna hijau dan mengeluarkan bau tak sedap karena ditambah dengan banyaknya warga yang membuang sampah sembarangan di sungai yang berada di tengah-tengah pemukiman warga tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TerasJatim.com, warga yang membuang sampah di sungai tidak melulu masyarakat setempat, namun banyak juga warga daerah lain yang membuang sampah di sungai Lahar itu. Sehingga, air keruh itu menjadi sarang nyamuk dan lalat yang jelasnya berdampak sangat tidak baik bagi kesehatan warga sekitar.

Terkait permasalahan di atas, Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD Kota Blitar Nuhan Eko Wahyudi mengatakan, permasalahan limbah ini sebenarnya adalah permasalahan yang sduah sangat lama, dan untuk saat ini harusnya Pemda mengkaji ulang, mengapa tetap saja di sungai Lahar Pakunden itu menjadi menjadi sarang pembuangan limbah dan sampah.

“Perlu dicari tahu mengapa sampai masyarakat membuang limbah dan sampah di sungai. Apakah karena lahannya kurang atau kurangnya kesadaran dari masyarakat itu sendiri,” ujar Nuhan saat berbincang dengan TerasJatim.com.

Nuhan menambahkan, sejak beberapa tahun yang lalu Pemkot Blitar sudah membuat Instalasi Pengolahan Limbah (IPAL), namun hingga kini keberadaanya tidak juga menyelesaikan permasalahan ini.

Pihaknya juga mendesak Pemkot Blitar melalui kepada Dinas Lingkungan Hidup, untuk mencari tahu akar dari permasalahan ini.

Apa yang diutarakan oleh Nuhan ini cukup berdasar dimana sebelumnya Pj Walikota Blitar Suprianto, sudah berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan limbah tahu di aliran sungai Lahar Pakunden. (Aji/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim