Serapan APBD Jombang Gagal Penuhi Target

Serapan APBD Jombang Gagal Penuhi Target

TerasJatim.com, Jombang – Pemerintah Kabupaten Jombang Jawa Timur pada tahun 2015 lalu menargetkan mampu menyerap anggaran pembangunan sebesar 90 persen. Namun hingga 31 Desember 2015, target serapan tersebut gagal tercapai.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh TerasJatim.com, serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jombang Tahun 2015 hingga akhir tahun mencapai 87,15 persen.

logo apbd

Pada tahun 2015 lalu, jumlah APBD Kabupaten Jombang sebesar Rp 2.444.327.644.701,01. Dari jumlah tersebut, dana yang terserap sebesar Rp 2.130.190.301.193,03. “Sampai dengan 31 Desember 2015, APBD yang terserap sebesar 87,15 persen,” ungkap Eka Suprasetya, Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Jombang.

Capaian serapan APBD Jombang, tambah Eka, mengalami peningkatan daripada tahun 2014. “Kalau serapan tahun sebelumnya mencapai 85 persen,” katanya. Pencapaian target tersebut tentu saja meleset dari target yang dicanangkan.

Pada tahun 2015 lalu, sebagaimana diungkapkan Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Jombang, Ita Triwibawati, target serapan APBD adalah sebesar 90 persen. “Targetnya (serapan) 90 persen,” ungkap Sekda Jombang, saat dikonfirmasi TerasJatim.com di kantornya beberapa waktu lalu.

Gagalnya pencapaian target serapan APBD tahun 2015,  dipengaruhi oleh ketidakmampuan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk menyerap APBD secara maksimal.

Sebagian besar SKPD selama tahun 2015 kemarin, mampu menyerap anggaran lebih dari 75 persen. Namun, sejumlah SKPD lainnya, hanya menyerap antara 61 hingga 70 persen.

SKPD yang hanya mampu menyerap anggaran kurang dari 70 persen, diantaranya adalah SKPD Sekretariat DPRD (Sekwan). SKPD yang mengurusi sekretariat parlemen ini hanya mampu menyerap sebesar 61 persen dari Rp. 30 Milyar anggaran yang disiapkan. (MSi/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim