Setelah 62 Tahun Menabung, Pasutri Tua asal Jodipan Malang ini Akhirnya Bisa Berangkat Haji

Setelah 62 Tahun Menabung, Pasutri Tua asal Jodipan Malang ini Akhirnya Bisa Berangkat Haji

TerasJatim.com, Malang – Tekad Haki, warga Jalan Jodipan Wetan Gang 1 Kota Malang untuk menunaikan ibadah haji sangat besar. Bahkan, dengan tekun ia telah menabung selama 62 tahun terakhir untuk bisa menunaikan rukun Islam ke-lima ini.

Kesabaran dan ketekunan, kakek berusia 92 tahun ini pun menuai hasil. Meski menjadi jamaah calon haji tertua dari Kota Malang, ia dapat berangkat ke tanah suci pada 11 Juli 2019 mendatang.

Bersama istrinya, Satuni (70), keduanya akan tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 16.

Haki mengakui, keinginannya untuk beribadah ke tanah suci merupakan cita-citanya sejak muda. Ketika itu, Haki masih berusia 30 tahun setelah menikahi Satuini. “Sejak dulu ingin naik haji, tetapi uangnya baru terkumpul sekarang. Bisa berangkat haji kami bersyukur,” ujarnya sambil menitikkan air mata, Minggu (07/07/19).

Berangkat haji dari  hasil tabungan selama 62 tahun menjadi kebahagiaan tersendiri bagi Haki. Ia pun mengaku bersyukur bisa mendapatkan kesempatan berangkat ke tanah suci dengan uang Rp. 74 juta yang dikumpulkannya. “Saya daftar haji tahun 2014, akhirnya bisa berangkat bersama istri tahun ini,” tutur dia.

Uang yang dikumpulkannya dari hasil berjualan pakaian di pasar hewan Nongkojajar, Pasuruan, dan Blitar ditabung di rumahnya. Ia tak pernah menyimpang uang itu ke bank. “Uangnya saya simpan di rumah, tidak pernah ke bank,” ungkap Haki.

Menabung selama berpuluh-puluh tahun bukanlah hal yang mudah bagi Haki dan istrinya. Sebab, pasangan ini memiliki 12 anak. Terkadang, uang tabungan untuk haji ikut terpakai kebutuhan rumah tangga.

Dari 12 anak itu, saat ini 10 anaknya masih hidup, sedangkan dua anak lainnya telah meninggal. Dari 10 anak itu, Haki dan Satuni dikaruniai 24 cucu dan 2 cicit. “Kalau ada keperluan untuk keluarga ya diambil dari uang tabungan itu, karena anak saya banyak,” katanya.

Untuk berangkat haji, tak ada persiapan khusus yang dilakukan Haki dan Satuni. Hanya saja, ia tak lupa membawa obat-obatan. “Sebelum berangkat rajin minum vitamin, selain itu juga sering jalan-jalan supaya terbiasa,” tandas Satuni. (Kta/Red/TJ/HO-KBRN)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim