Setelah 10 Hari Dirawat di RS, Bayi Berkepala Dua di Gresik Akhirnya Meninggal Dunia

Setelah 10 Hari Dirawat di RS, Bayi Berkepala Dua di Gresik Akhirnya Meninggal Dunia
Bayi berkepala dua di Gresik, saat mendapatkan perawatan intensif di RSUD Ibnu Sina Gresik

TerasJatim.com, Gresik – Setelah sempat mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina Gresik Jawa Timur, bayi perempuan yang terlahir dengan kondisi berkepala dua, akhirnya mengembuskan napas terakhirnya, Jumat (19/08) sore. Bayi pasangan Dianto (32) dan Sri Wahyuni (33) tersebut meninggal pada oukul 15.45 Wib.

Menurut Dianto, sebelumnya pada pagi hari kondisi bayinya terlihat normal. “Tadi pagi memang sempat diberikan transfusi darah karena kata dokter jantungnya sudah tidak kuat menahan beban dan bocor. Tetapi, sampai sebelum jumatan kondisinya masih normal,” ucapnya.

Namun, semenjak usai jumatan sekitar pukul 14.00 WIB, bayi perempuan yang terlahir dengan dua kepala tersebut dikabarkan dalam kondisi kritis.

“Saat saya lihat sebelum jumatan tadi, di alatnya itu masih terlihat detak jantungnya normal. Namun, saat dipanggil oleh tim dokter pukul 14.00 WIB tadi, garisnya sudah lurus dan tidak lagi naik turun seperti sebelumnya,” ungkap Dianto sedih.

Dianto, mengaku hanya bisa pasrah dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak rumah sakit Dirinya mengaku sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Gresik yang telah memberikan perhatian serius terhadap putrinya tersebut.

Sebelumnya, bayi berkepala dua itu dilahirkan di RSUD Ibnu Sina melalui operasi caesar selama sekitar setengah jam dengan berat badan 4.200 gram dan panjang 43 sentimeter, pada Selasa (09/08) lalu.

Pada saat operasi, dokter ahli yang diturunkan sempat mendapatkan kesulitan. Namun karena tim dokter bekerja dengan kompak, si jabang bayi akhirnya dapat dioperasi dengan selamat. (Ah/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim