Seorang Ibu dan Anak Tirinya, Kompak Bongkar Tas Milik Penumpang di Bandara Juanda

Seorang Ibu dan Anak Tirinya, Kompak Bongkar Tas Milik Penumpang di Bandara Juanda
Ilustrasi

TerasJatim.com, Sidoarjo –  Iin Wahyuni, wanita 33 tahun bersama anak tirinya, Sutrisno (17), warga asal Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur  yang merupakan calon penumpang salah satu maskapai penerbangan tujuan Balikpapan, diamankan petugas keamanan Bandara Juanda.

Ibu dan anak ini diketahui telah terlibat aksi pencurian terhadap barang bawaan milik Estu Wiludjeng asal Malang, seorang penumpang pesawat lainnya di  Terminal 1 Bandara Juanda, pada Jumat pagi kemarin.

Informasi yang dihimpun, peristiwa pencurian tersebut berawal ketika korban dan tersangka sama-sama menunggu penerbangan ke Balikpapan. Korban membawa trolinya yang mengangkut tas dan koper ke toilet bandara yang berada di sisi timur.

Saat korban masuk toilet, troli tersebut ditaruh begitu saja di lorong toilet. “Saat itu, tersangka bersama anak tirinya yang sedang menunggu menghampiri troli tersebut dan dibawa menjauh dari toilet,” kata Agung Setiawan, salah satu petugas Avian Security (Avsec).

Tak jauh dari lokasi, tersangka dan anaknya tersebut membongkar tas milik korban dan mengambil uang Rp 2 juta serta perhiasan emas seberat 10 gram. Selanjutnya tas dan koper korban yang sudah diacak-acak tersebut ditaruh di toilet sisi barat bandara Juanda.

Untuk menghilangkan jejak, tersangka beserta anak tirinya itu mengambil identitas korban di dalam tas dan membuangnya ke tong sampah. “Tas tersebut ditemukan oleh petugas cleaning service  bandara dan dilaporkan ke kami. Tak lama kemudian korban menelepon dan mengatakan kehilangan tasnya dan benar ternyata barang tersebut miliknya,” jelas Agung.

Setelah mendapat laporan tersebut, petugas Avsec melakukan penyelidikan dengan memutar rekaman CCTV. Dari pantauan CCTV ini diketahui jika tersangka yang membawa tas korban dan mencuri uang serta perhiasannya. Pihaknya langsung mencari tersangka dan menemukannya di salah satu gerai makanan.

“Awalnya ia tidak mengaku, setelah kami geledah dan ada perhiasan milik korban mereka baru mengakuinya,” terangnya.

Kepada petugas, tersangka mengaku tidak berniat mengambil tas tersebut. Ia menyatakan hanya menemukan tas dan koper di troli. Tetapi ia mengaku memang mengambil uang dan perhiasannya.

Kini keduanya sudah diamankan petugas dan telah diserahkan ke aparat kepolisian guna penyidikan lebih lanjut. (AH/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim