Ribuan Santri di Situbondo Kecam Presiden Donald Trump
TerasJatim.com, Situbondo – Ribuan santri dan santriwati menggelar aksi damai bertujuan untuk memprotes kebijakan sepihak yang dilakukan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang mengakui Yarussalem sebagai ibukota Israel.
Ribuan santri dari Pinpes Salafiyah Syafi’iah Sukerejo Kecamatan Banyu Putih Kabupaten Situbondo ini, tumplek blek di komplek pesantren, dengan mengumandangkan pekik kalimat takbir.
Tak hanya di komplek pesantren putra, aksi serupa juga berlangsung di komplek pesantren putri. Para santri bergantian menggelar orasi, serta membentangkan poster dan bendera Palestina.
“Pondok Pesantren Sukorejo menolak keras keputusan sepihak Donald Trump, Presiden Amerika yang mengakui Yerussalem sebagai ibukota Israel. Karena Kebijakan itu bertentangan dengan konvensi dan hukum internasional serta akan merusak kemerdekaan bangsa Palestina,” lantang KHR. Ahmad Azaim Ibrahimy, selaku pengasuh Ponpes Sukerejo ke empat ini.
Cucu Pahlawan Nasional KHR As’ad Syamsul Airifn itu menegaskan, pihaknya mendukung Pemerintah Republik Indonesia yang berjuang keras dan melakukan upaya-upaya strategis untuk membantu perdamaian di Palestina dan membantu perjuangan rakyat Palestina.
Lebih jauh KHR Ahmad Azaim Ibrahimy menyerukan, agar para santri, alumni dan simpatisan Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo serta kaum muslimin, agar memanjatkan doa dan qunut Nazilah bagi perjuangan rakyat Palestina.
Aksi bela Masjid Al-Aqsha ini kemudian ditutup dengan doa bersama dan pernyataan sikap yang langsung dibacakan oleh KHR Ahmad Azaim Ibrahimy. (Edo/Kta/Red/TJ)
