Ratusan Kader PDI-P Serbu Mapolres Lamongan, Ada Apa?
TerasJatim.com, Lamongan – Ratusan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Lamongan menggelar aksi longmarch dengan berjalan kaki sepanjang kurang lebih 2,6 kilometer dari markas DPC PDI-P di Jalan Kusuma Bangsa menuju Mapolres Lamongan.
Sambil berorasi dan melantunkan sholawat, aksi itu dilakukan untuk menyampaikan laporan sekaligus mengecam aksi pembakaran bendera PDI-P yang terjadi di Jakarta beberapa hari lalu.
Ketua DPC. PDI-P Lamongan, Saim, menjelaskan, jika aksi pembakaran bendera partainya tersebut dianggap mencederai marwah seluruh kader dan simpatisan PDI-P khususnya di Lamongan. Oleh karena itu pihaknya mendesak kepada Polri agar mengusut tuntas persolan tersebut.
“Saya meminta Kapolri untuk mengusut tuntas, baik pembakar maupun dalang intelektualnya,” kata Saim, di Mapolres Lamongan, Selasa (30/06/20).
“Kita semua satu bendera. Sekali kita bersatu maka kita adalah satu. Dan kami semua termasuk pengurus di Lamongan merasa kalau martabat kita diinjak-injak. Oleh karena itu kami wajib melaporkan dan mendesak kepada Polri untuk menyelesaikan,” lanjutnya.
Sementara itu, Kapolres Lamongan, AKBP Harun, mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti laporan ini untuk disampaikan ke Kapolri.
“Kita terima dengan baik dan nanti kita sampaikan ke pak Kapolri,” katanya kepada wartawan usai menemui perwakilan kader partai berlambang moncong putih itu di Mapolres Lamongan.
Disinggung apakah ada tindakan yang dilakukan Polres Lamongan terkait aksi pembakaran itu, ia menjawab, jika kasus tersebut sudah ditangani oleh Bareskrim Mabes Polri. “Tapi kalau di sini ada laporan pasti kami tangani,” pungkasnya.
Pantauan TerasJatim.com, sebelum memasuki halaman Mapolres, perwakilan pengurus PDI-P tetap diperiksa dan melakukan protokol Covid-19, mulai dari cek suhu badan hingga cuci tangan. (Def/Kta/Red/TJ)
