Polres Banyuwangi Antisipasi Teror Racun Sianida
TerasJatim.com, Banyuwangi – Himbauan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti kepada seluruh jajaran Kepolisian Indonesia agar meningkatkan kewaspadaan menyusul adanya ancaman teroris dengan modus racun sianida, direspon oleh Kepolisian Banyuwangi Jawa Timur.
Humas Polres Banyuwangi AKP Subandi kepada TerasJatim.com mengatakan, Kepolisian Banyuwangi sudah melakukan berbagai langkah antisipasi terhadap ancaman teror melalui makanan tersebut. Diantaranya dengan cara memperketat pemeriksaan terhadap seluruh warga yang hendak masuk ke lingkungan Polres Banyuwangi.
Pemeriksaan tersebut dilakukan dengan cara setiap tamu yang hendak masuk wilayah Polres Banyuwangi wajib menyerahkan identitas diri, serta menggunakan ID yang diberikan oleh petugas.
Selain itu, pihaknya juga mengirimkan surat kepada 24 Polsek jajaran yang ada di Banyuwangi, agar semua anggotanya, terutama yang bertugas di lapangan tidak sembarangan menerima makanan atau minuman yang diberikan oleh orang yang belum dikenal.
Menurutnya meski di wilayah hukum Banyuwangi belum ada indikasi ancaman tersebut, namun pihaknya tetap meningkatkan kewaspadaan sebagai langkah antisipasi.
Modus yang digunakan pelaku terkadang mengatasnamakan sebagai masyarakat yang peduli dengan polisi, selanjutnya mereka memberi makanan atau minuman yang sudah diberi racun kepada anggota tersebut.
“Mereka juga mengincar beberapa warung yang sering dijadikan tempat makan oleh anggota kita.” jelasnya. Karena itu, lanjut Subandi, kantin yang berada di Markas Polres Banyuwangi juga mendapat pengawasan ketat.
Seperti yang santer diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, bahwa pihaknya mendapat informasi dari intelejen tentang adanya rencana teroris yang akan mengirimkan makanan yang sudah dicampur dengan sianida kepada anggota polisi. (Irh/TJ)
