Polisi Tembak Mati Pria Asal Bali Yang Bacok Warga

Polisi Tembak Mati Pria Asal Bali Yang Bacok Warga

TerasJatim.com, Banyuwangi – Komang JN (40), warga Banjar Dinas Surga, Desa Lokapaksa, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, pelaku tunggal pembacokan warga di dekat Gedung GNI Genteng, bernasib tragis. Pria berdarah Bali yang melakukan aksi penganiayaan terhadap seorang warga itu tewas ditembak polisi.

Pelaku meregang nyawa setelah tertembak di bagian perut sebelah kanan. Petugas sempat melarikannya ke RSUD Genteng, namun Komang JN meninggal saat tiba di rumah sakit.

Penembakan ini dilakukan aparat Polsek Genteng bukan tanpa alasan. Kala itu pelaku sempat menabrakkan diri ke bodi Bus Harapan Jaya yang tengah melintas. Ulahnya ini membuat gempar warga sekitar lokasi kejadian sehingga memberitahu polisi. Petugas dari Polsek Genteng pun tiba dan berhasil mengamankannya.

Peristiwa terjadi saat pelaku akan dibawa menuju mapolsek. Kepada petugas, dia beralibi hendak buang ari kecil sehingga borgol yang telah menggantung di kedua tangannya dilepas.

Tak disangka, pelaku langsung mengambil sebilah golok milik warga dan disabetkan ke arah Eko Suprayitno (30). warga Dusun Polean, Desa Tamansari, Kecamatan Tegalsari. Tak ayal, Eko pun mengalami luka bacok yang serius di bagian tangan kanannya saat berupaya menangkis ayunan golok pelaku.

Kontan, aksi pelaku tersebut membuat warga panik. Petugas yang mengawalnya langsung melepaskan tembakan peringatan ke udara.

Bukannya mereda, aksi JN justru kian beringas. Dia bahkan berupaya mengancam aparat kepolisian yang mengamankannya.

Terpaksa polisi melepaskan tembakan untuk melumpuhkan pelaku agar tidak jatuh korban jiwa lebih banyak. Tembakan itu akhirnya mengenai perut dan membuat JN roboh.

Hasil penelusuran aparat menemukan indikasi bahwa pelaku melakukan aksi brutal itu diduga akibat pengaruh narkoba.

Kapolres Banyuwangi AKBP Budi Mulyanto, menjelaskan, diduga pelaku dicekoki narkoba oleh rekannya dalam jumlah besar sampai berpengaruh negatif terhadap prilakunya.

“Lantaran menyerang warga, kita perintahkan anggota untuk mengambil tindakan tegas terukur. Tujuannya agar tidak jatuh korban lagi,” ungkapnya.

Kapolres juga memuji tindakan cepat anggotanya. Tindakan itu merupakan bukti kesiapsiagaan personil di lapangan. Apalagi lokasi kejadian berada tak jauh dari Pos Pengamanan Ramadhania wilayah Genteng.

“Sebelum tewas tertembak, pelaku juga sempat berupaya mengakhiri hidup dengan melilitkan tali kawat di lehernya. Upaya itu berhasil digagalkan. Tapi pengaruh narkoba membuat pelaku lepas kendali sehingga berakhir tragis,” pungkas Kapolres. (Kta/Red/TJ/Tribrata)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim