Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Wanita Bercadar asal Tulungagung

Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Wanita Bercadar asal Tulungagung

TerasJatim.com, Kediri – Satreskrim Polres Kediri menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan dengan korban Nurul Khotimah, wanita bercadar berusia 38 tahun, asal Tulungagung, yang jasadnya ditemukan tergeletak di area Masjid Pagu Kediri Jatim, beberapa waktu lalu.

Polisi menghadirkan tersangka, Makhrus (38), pria asal Kecamatan Wates Kediri, yang diduga sebagai pacar korban.

Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Hanif Fatikh Wicaksono menjelaskan, rekonstruksi itu dilakukan di tiga lokasi. “Lokasi pertama dilakukan di halaman Mapolres Kediri, kedua di Purwoasri Kabupaten Kediri dan di Desa Menang Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri,” jelasnya Rabu (24/01).

Dalam adegan rekonstruksi itu, pelaku memperagakan 29 adegan, mulai pelaku menghubungi korban, hingga melakukan pembunuhan serta membuang jasad korban.

“Rekonstruksi ini untuk melengkapi berkas penyidikan. Ada 29 adegan yang diperagakan. Dari mulai pelaku menghubungi korban, melakukan pembunuhan serta membuang jasad di peragakan oleh pelaku,” tandas Hanif.

Dalam rekonstruksi terungkap, pelaku menghabisi korban di dalam mobil dalam perjalanan dari Tulungagung menuju Kediri. Pelaku menjerat leher korban dengan menggunakan tali ikat plastik, saat korban berada di bangku jok depan samping kemudi.

Usai korban tak bernyawa, pelaku membawa mayat korban berputar-putar sampai wilayah Jombang, dan kembali ke wilayah Kediri masuk Kecamatan Purwoasri. Di tempat ini, pelaku membeli kertas HVS serta spidol untuk menulis surat wasiat yang ditaruh di dekat mayat korban saat ditemukan di halaman Masjid Desa Menang Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri.

Sebelumnya, warga Desa Menang Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri digegerkan dengan penemuan mayat seorang wanita bercadar yang kemudian diidentifikasi sebagai Nurul Khotimah, yang tergeletak di dekat halaman Masjid Anas bin Fadilah, Desa Menang. pada Kamis, (04/01) petang.

Saat ditemukan, mayat korban mengenakaan pakaian serba hitam dengan cadar menutupi wajahnya, dengan kondisi perhiasan cincin dan kalung lengkap melekat pada tubuh korban. Di dekat mayat korban terdapat pesan pada selembar kertas putih yang berisi, “Tolong jasad dirawat secara syariat Islam dan jangan cari tahu sp saya (identitas korban),”. (Kta/Red/TJ)

Baca: http://www.terasjatim.com/ini-pengakuan-pria-pelaku-pembunuhan-wanita-bercadar-asal-tulungaung/

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim