Plt Bupati Sidoarjo Kunjungi Nenek 80 Tahun Yang Hidup Sebatang Kara

Plt Bupati Sidoarjo Kunjungi Nenek 80 Tahun Yang Hidup Sebatang Kara

TerasJatim.com, Sidoarjo – Hati siapa yang tak tergugah melihat nasib Mesti, wanita 80 tahun, warga Desa Gampang RT06/02 Kecamatan Prambon Sidoarjo. Mesti diketahui yang hidup sebatang kara di dalam rumah yang sangat sederhana, dan sehari-harinya berharap belas kasihan dari para tetangga sekitarnya.

Penderitaan seorang nenek yang tidak memiliki anak tersebut, akhirnya didengar oleh Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin. Untuk memastikan kabar tersebut, Cak Nur, sapaan akrabnya, mengunjungi rumah Mesti dengan berjalan kaki sekitar 300 meter dari jalan raya.

“Saya mendapat laporan kalau ada warga Sidoarjo yang hidupnya prihatin. Apalagi sudah berusia lanjut,” ucap Cak Nur, Sabtu (02/05/20).

Menurutnya, kondisi nenek ini terbilang memprihatinkan. Disamping kondisi rumahnya yang tak terurus, pendengarannya sudah berkurang dan agak sulit untuk diajak bicara. Selain itu, badannya nampak kurus dan kurang bersih, serta kukunya terlihat panjang dan kotor. “Tak selayaknya nenek ini tinggal sendiri di rumah tanpa ada yang mengurus,” ungkapnya.

Sebenarnya, kata Cak Nur, nenek Mesti masih mempunyai saudara atau keluarga. Namun, saudaranya ini tinggal di daerah Sukodono.

Untuk langkah selanjutnya, Cak Nur berharap pemerintah desa segera melakukan koordinasi dengan pihak keluarganya. “Jika memang tidak berkenan untuk merawat, pihak desa dan keluarga segera koordinasi dengan dinas sosial agar supaya bisa dirawat secepatnya,” jelasnya.

Lebih jauh, Cak Nur meminta agar jangan sampai ada warga Sidoarjo yang tidak bisa makan, seperti yang dialami nenek Mesti. Terlebih, di saat situasi pandemi Covid-19 dan penerapan PSBB selama 14 hari ke depan.

“Saya sampaikan pada petugas. Bila menemui warga yang tidak bisa makan karena kesulitan ekonomi, harus tanggap dan segera lapor,” tegasnya.

Tak hanya mengunjungi saja, Cak Nur juga meyempatkan untuk memberikan santunan berupa uang tunai dan sembako yang bisa dipergunakan untuk mencukupi kebutuhan hidup nenek Mesti. (Den/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim