Pendakian ke Gunung Semeru Ditutup Hingga Maret 2021

Pendakian ke Gunung Semeru Ditutup Hingga Maret 2021

TerasJatim.com, Malang – Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) kembali menutup total pendakian ke Gunung Semeru hingga 31 Maret 2021 mendatang.

Penutupan total pendakian ke gunung tertinggi di pulau Jawa ini berdasarkan pengumuman yang dikeluarkan BB TNBTS tanggal 29 November 2020, tentang penutupan sementara kegiatan pendakian Semeru.

Plt Kepala Balai Besar TNBTS, Agus Budi Santosa mengatakan, keputusan penutupan ini mempertimbangkan kondisi klimatologi peningkatan intensitas curah hujan dan kemungkinan terjadinya badai berdasarkan informasi yang dikeluarkan Stasiun Klimatologi Karangploso Malang dan Pusat Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika.

“Selain itu, juga sebagai upaya pemulihan atau revitalisasi ekosistem, kegiatan pendakian ke Gunung Semeru harus ditutup total. Pengumuman ini kiranya dapat disebarluaskan pada kelompok pecinta alam dan pihak terkait lainnya,” kata Agus di Malang, Rabu (30/12/20).

Menurutnya, bagi wisatawan atau pendaki yang sudah mendaftarkan untuk keberangkatan pada hari yang ditutup, untuk sementara diminta bersabar.

Saat ini, tercatat ada 4.736 pendaki yang harus melakukan re-schedule pendakian ke Gunung Semeru. “Mekanisme penggantian jadwal akan kami sampaikan nanti sambil melihat perkembangan kondisi aktivitas Semeru,” sambung Agus.

Sebelumnya, pendakian ke Gunung Semeru sempat dibuka pada September 2020 lalu, pasca ditutup setahun terakhir akibat pemulihan ekosistem dan pandemi Covid-19.

Namun pendakiannya kembali ditutup pada akhir November 2020 akibat aktivitas vulkanologi yang dinilai dapat membahayakan pendaki. Hingga akhirnya BB TNBTS memutuskan penutupan secara total sampai Maret 2021. (Kta/Red/TJ/KBRN)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim