Muluskan Jalan Lingkungan, Warga Kembang Pacitan ‘Patungan’

Muluskan Jalan Lingkungan, Warga Kembang Pacitan ‘Patungan’

TerasJatim.com, Pacitan – Inisiatif warga di Desa Kembang, Kabupaten Pacitan, Jatim, muluskan jalan lingkungan, laik diacungi dua jempol. Tak harus menunggu jatah dana progam pembangunan turun, warga secara swadaya garap puluhan meter jalan lingkungan.

Terletak di RT 01, RW 05, Dusun Kiteran, Desa Kembang, warga gotong royong mulai mengerjakan rabat jalan sejak Sabtu (30/09/2023) malam.

Selepas Isya’, warga terlihat mulai berkumpul di area tersebut. Sebagian menyiapkan adonan semen, dan beberapa di antaranya menyiapkan peralatan seperti cangkul, gerobak, dan sebagainya.

Mereka nampak begitu kompak. Tua muda bahu membahu, yang seolah sudah satu frekuensi, dengan satu tujuan agar bagaimana jalan itu cepat beres dan bisa dilalui, serta bermanfaat.

“Warga patungan. Ada yang sumbang semen, pasir, dan lain-lain. Pengerjaannya oleh warga sendiri. Gotong royong,” ucap Sahri, salah satu warga setempat, Minggu (01/01/2023).

Jalan lingkungan yang hendak dimuluskan itu memiliki panjang sekitar 70 meter, dengan lebar 3 meter. Dalam pembangunan pun pengerjaannya, murni dilakukan oleh warga setempat.

“Ini semua murni dari warga. Baik pengerjaannya maupun lainnya. Mulainya tadi malam (Sabtu kemarin). Ini sudah dapat separuh, tinggal sedikit lagi. Mudah-mudahan cepat kelar,” imbuhnya.

Sebelumnya, jalan yang menghubungkan ke arah Jembatan Gantung dari Jalur Lintas Selatan (JLS) tersebut kondisinya rusak, berlubang, mengelupas, dan belum tersentuh oleh program pembangunan sejak 2016 silam. Pengguna jalan yang melintas, harus ekstra hati-hati, dan acap memilih jalur yang sedikit lebih baik ketika melaluinya.

“Seingatku sekitar 2011 itu awal dapat rabat. Kemudian dapat swadaya paving blok, kalau tidak salah 2013 atau 2014. Dan sekitar tahun 2016 dapat aspal,” terang Sahri, sembari mengingat-ingat.

Di tahun 2017, Kabupaten Pacitan dilanda bencana alam. Desa Kembang, termasuk salah satu desa yang terdampak bencana tersebut. Termasuk jalan lingkungan di RT 01, RW 05 yang sudah diaspal pada tahun sebelumnya, turut terdampak bencana dan rusak.

Kerusakan tersebut hingga di tahun 2023 ini, belum setitik pun dapat perbaikan dan kondisinya makin parah. Wajar saja, jika warga setempat punya inisiatif patungan agar jalan tersebut baik.

“Keinginan masyarakat memang sudah lama, agar bagaimana jalan ini baik dan dapat dilalui dengan nyaman,” ujar Ali, warga setempat. 

“Alhamdulillah, warga di sini cukup antusias dan kompak,” sahut Lambang, warga lainnya menambahkan.

Swadaya yang telah dilakukan oleh sebagian warga di Desa Kembang tersebut, adalah salah satu contoh yang patut dijadikan rujukan bagi daerah lain. Setidaknya, untuk belajar mandiri. (Git/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim