Massa ‘Surabaya Adalah Kita’ Tolak Deklarasi KAMI

Massa ‘Surabaya Adalah Kita’ Tolak Deklarasi KAMI

TerasJatim.com, Surabaya – Sejumlah massa dari berbagai elemen yang mengatasnakamakan ‘Surabaya Adalah Kita’, menggelar aksi penolakan deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Jatim, di Gedung Juang 45, Jl Mayjend Sungkono, Surabaya, Senin (28/09/20) pagi, sekitar pukul 09.00 WIB.

Acara ini rencananya akan dihadiri 3 pembicara, yakni Jenderal TNI Purn Gatot Nurmantyo, Prof Din Syamsudin dan Prof Rochmat Wahab.

Pantauan di lokasi, masa melakukan sweeping atau razia serta berusaha mencegat setiap orang yang akan masuk ke gedung tersebut. Massa juga memblokade pintu masuk Gedung Juang 45. Terlihat sejumlah pengendara motor atau mobil yang akan masuk Gedung Juang 45 diawasi.

“Menolak keras deklarasi KAMI, dikarenakan dapat menyebarkan virus Covid-19 di Kota Pahlawan, terlebih hanya memecah belah bangsa,” kata Koordinator aksi Chakti, saat ditemui disela aksinya.

Sementara itu, terlihat beberapa spanduk bertuliskan penolakan, diantaranya, ‘Aliansi Pemuda Surabaya Menolak Kehadiran KAMI Barisan Sakit Hati Pemecah Belah Bangsac’, ‘Arek Suroboyo Menolak KAMI Penyebar Virus Covid dan KAMI Ojo Banci, Nek Wani Nggawe Partai, Ojo Cuma Dadi Provokator’.

“KAMI hanya mau menjungkirbalikkan pemerintahan yang sah dan konstitusional. Sehingga Kita menolak acara silaturahmi akbar ini digelar. Visi misi mereka hanya ingin menjungkirbalikkan ke arah ini, itu yang kita lihat nanti,” kata Kusnan Hadi, salah seorang peserta aksi.

Menurut Kusnan, KAMI seharusnya membikin partai sendiri dan bukan melakukan provokasi ke semua daerah dan menjelekkan pemerintah yang sah.

“Usul saya bikin saja partai tidak ada masalah, bersaing dengan partai-partai lain, bukan dengan memprovokasi warga tiap daerah, menjelek-jelekkan anak-anak bangsa, menjelek-jelekkan pemerintah negara yang sah ini,” tandasnya. (Ah/Kta/Red/TJ/KBRN)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim