Keroyok Anggota TNI-AL, 4 Preman Terminal Bungusurasih Ditangkap
TerasJatim.com, Sidoarjo – Seorang anggota TNI AL menjadi korban pengeroyokan oleh belasan preman di pintu keluar Terminal Bungurasih, Sidoarjo, pada Minggu (23/05/21) pagi, sekira pukul 03.00 WIB.
Atas kejadian tersebut, anggota Polresta Sidoarjo bersama dengan Intel TNO-AL bergerak cepat untuk memburu para pelaku.
“Mulai pagi hingga malam ini, anggota Polresta Sidoarjo akhirnya menangkap empat orang yang diduga sebagai pelaku utama dari peristiwa pengeroyokan tersebut,” jelas Kapolres Sidoarjo Kombes Pol Sumardji, Minggu (23/05/21) malam.
Keempat pelaku pengeroyokan yang berhasil dibekuk tersebut, UNH (20) asal Trenggalek, Moch RTR (19) asal Waru Sidoarjo, FCP (19) asal Waru Sidoarjo dan YMK (20) asal Bungurasih, Kecamatan Waru, Sidoarjo.
Sumardji menambahkan, keempat preman tersebut saat ini sudah diamankan di Mapolresta Sidoarjo guna penyelidikan lebih lanjut. Diduga pelaku pengeroyokan dilakukan lebih dari 10 orang.
“Alhamdulillah, tadi mulai pukul 4 sampai saat ini sudah diamankan empat pelaku utamanya. Sementara sisanya (pelaku lain) sedang kami kejar terus sampai dapat,” lanjutnya.
“Satu orang anggota TNI AL yang dikeroyok oleh puluhan preman ini sedang mengikuti pendidikan di Kodikmar Karangpilang Surabaya,” tambahnya.
Kronologinya, korban lewat depan pintu keluar Bungurasih menggunakan motor dan diteriaki maling oleh salah satu pelaku. Tanpa berfikir panjang, para pelaku lantas mengeroyok korban.
“Kondisi korban saat ini sudah dibawa pulang setelah tadi siang dirawat di RS Bhayangkara Polda Jatim. Sedangkan korban mengalami luka di bagian kepala, pelipis mata dan badan,” imbuh Sumardji.
Sumardji menyebut, para pelaku ini adalah preman yang selama ini meresahkan di kawasan Bungurasih.
“Kami akan tertibkan para preman yang ada di sini, yang sudah meresahkan masyarakat,” tutupnya. (Kta/Red/TJ)
