Kelalaian Pengendara Dominasi Laka di Bojonegoro Selama Perayaan Lebaran

Kelalaian Pengendara Dominasi Laka di Bojonegoro Selama Perayaan Lebaran

TerasJatim.com, Bojonegoro – Selama Operasi Ketupat Ramadniya yang digelar sejak arus mudik dan balik Idul Fitri 2016 ini, ada trend peningkatan angka kecelakaan yang terjadi di Bojinegori, Jatim, bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Hal itu disampaikan oleh AKP Prianggo Parlindungan, Kasatlantas Polres Bojonegoro, melaui rilis media pada Sabtu (16/07).

Berdasar catatan Unit Laka Satlantas Polres Bojonegoro, trend peningkatan laka berkisar 65 ℅ lebih dibanding tahun 2015.

Dari sejumlah faktor penyebab kecelakaan yang terjadi di Bojonegoro cenderung disebabkan oleh human error bila dibandingkan penyebab lain, seperti faktor cuaca, kendaraan maupun faktor medan jalan.

“Penyebabnya rata-rata faktor kelalaian pengendara. Rendahnya kesadaran dan tertib berkendara juga menjadi penyebab lainnya,” ujarnya.

Sementara itu, sejumlah warga juga merasakan betapa pada perayaan lebaran tahun ini volume kendaraan di semua ruas jalan, baik jalan nasional maupun jalan-jalan masuk begitu padat hingga terjadi kemacetan di sana sini.

“Yang paling berbahaya itu para pengendara motor yang melaju zig-zag menerobos jalan yang padat. Selain itu juga bus masih sering ugal-ugalan melawan arus menerobos macet,” kata Saiful (34) warga Bojonegoro, yang mudik dari Jakarta.

Sekadar diketahui, data dari Satlantas Polres Bojonegoro dalam Operasi Ketupat Ramadniya tahun ini mencatat telah terjadi 48 kecelakaan. Dengan rincian, meninggal dunia 2 orang, luka berat 2 orang, luka ringan 99 orang. Sementara kerugian material ditaksir mencapai Rp30 juta lebih. (Saiq/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim