Kasus Mayat di Tol Kebomas Terungkap, Penyebabnya Korban Hamili Istri Salah Satu Pelaku

Kasus Mayat di Tol Kebomas Terungkap, Penyebabnya Korban Hamili Istri Salah Satu Pelaku

TerasJatim.com, Gresik – Kasus penemuan sesosok mayat di exit tol Kebomas Gresik, pada Sabtu (28/12/19) lalu, akhirnya terungkap. Setelah dilakukan penyelidikan, Satreskrim Polres Gresik mengamankan 2 pria asal Sampang Madura, yang diduga sebagai pelaku pembunuhan.

Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo menjelaskan, kasus pembunuhan ini bermula dari penemuan mayat yang tergeletak di tol Kebomas KM 16.400 Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik, pada Sabtu (28/12/19) pagi, sekira pukul 05.30 WIB.

Saat ditemukan, mayat yang saat itu belum diketahui identitasnya itu menggunakan baju kotak-kotak warna krem dengan menggunakan sarung warna hijau dan dengan leher terikat tali tampar warna biru.

“Kurang lebih tiga hari setelah mayat itu ditemukan, kita baru menemukan identitas korban yang diketahui bernama Muhammad Mulla alias Mad Mola (33), warga Dusun Kembang Timur, Desa Ketapang Timur, Kecamatan Ketapang Kabupaten Sampang,” ujar Kusworo, Kamis (09/01/20).

Dari penemuan identitas korban itu, Satreskrim Polres Gresik melakukan penyelidikan dengan mendengarkan keterangan saksi dari keluarga korban.

“Dari identitas korban itu, kita juga mulai proses penyelidikan dari memeriksa orang terdekat korban, untuk mencari tahu apa yang terjadi kepada korban sebelum ditemukan tewas. Hingga akhirnya kita bisa merujuk kepada orang-orang yang diduga terlibat dalam kematian korban,” terangnya.

Dari hasil penyelidikan, didapat kesimpulan bahwa ada 8 orang yang diduga sebagai pelaku pembunuhan terhadap korban. “Kami akhirnya melakukan penangkapan terhadap dua pelaku pembunuhan berencana ini di Kalimantan,” sambung Kusworo.

Keduanya adalah warga Dusun Kembang Timur, Desa Ketapang Timur, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, yakni Sugianto dan Abdul Rahman. Keduanya ditangkap di tempat persembunyiannya di Desa Waturejo, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

Kusworo menegaskan, hingga saat ini pihaknya masih memburu 5 pelaku lain yang sudah diketahui identitasnya. “Saat ini kita juga sedang memburu lima DPO pelaku pembunuhan berencana ini yang diketahui berinisial, J, M, AW, MBET, MBUT,” tegasnya.

Dari pengakuan kedua tersangka yang sudah ditangkap, motif pembunuhan berencana terhadap korban yang juga merupakan residivis berbagai kasus kejahatan ini didasari karena sakit hati.

“Motifnya didasari sakit hati. Karena istri dari salah satu pelaku yang ditangkap ini dihamili oleh korban (Mad Mola). Dari situ pelaku yang bekerja sebagai TKI ini langsung pulang ke rumah dan menceritakan kepada teman-temannya.,” urai Kusworo.

Para pelaku ini kemudian mendatangi tempat persembunyian korban di Kabupaten Gresik, yang kemudian mengajaknya keluar rumah dengan mengendarai mobil.

“Setelah berputar-putar di wilayah Manyar, Gresik, para pelaku mengganti mobil kemudian melakukan pembunuhan terhadap korban dengan cara menjerat leher korban menggunakan tali tampar. Kemudian mayat korban dibuang di exit tol Kebomas Gresik,” tandas Kusworo. (Ah/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim