Kabar Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di Mojokerto Dibebaskan, Polisi: Hoaks

Kabar Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di Mojokerto Dibebaskan, Polisi: Hoaks

TerasJatim.com, Mojokerto – Maraknya pemberitaan kasus pembunuhan terhadap seorang siswi SMP N 1 Kemlagi, Mojokerto, menjadi perhatian bagi para netizen.

Tak sedikit diantara mereka ikut antusias menyebarkan pemberitaan mengenai pengungkapan kasus yang di rilis Polresta Mojokerto.

Namun sayangnya, ada salah satu netizen dengan nama akun Al Ardiansyah, yang mengunggah postingan di group Info Lantas Mojokerto, dengan berita yang tidak sesuai dengan faktanya.

“Iki pie lor jarene kate ngungsi nang Blitar sing bocah di bawah umur mari mateni kok jek alus alus ae uripe koyok gaknok beban, iki faktane kate ngungsi nang Blitar mentang di bawah umur moso segampang iku di colno buronane bos,” tulis akun Al Ardiansyah di grup Info Lantas Mojokerto, pada Sabtu (17/06/23).

Menyikapi hal itu, Kapolresta Mojokerto, AKBP Wiwit Adisatria, melalui Kasihumas Polresta Mojokerto Iptu MK Umam, langsung mengklarifikasi jika kabar pelaku dilepaskan adalah hoaks.

“Informasi tersebut tidak benar atau hoax, tersangka masih diamankan di tempat khusus,” tegas Umam, Selasa (20/06/2023).

Pada kesempatan tersebut, Umam juga mengimbau kepada masyarakat agar bijak dalam menggunakan media sosial. “Jangan mudah menyebarkan berita begitu saja. Saring sebelum sharing, mari kita sama-sama menjaga kamtibmas dengan nyaman dan kondusif,” pinta dia.

Sebelumnya, aparat Polres Kota Mojokerto, menangkap 2 remaja, masing-masing AB (15) dan AD (19). Keduanya ditangkap polisi terkait adanya penemuan mayat dalam karung di bawah jembatan rel kereta api di Desa Mojorano, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.

Mayat yang belakangan diketahui berinisial AE (13), siswi SMPN 1 Kemlagi itu, diduga dibunuh oleh kedua pelaku. Ironisnya, kedua pelaku merupakan teman sekelas korban. (Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim