Kabag Umum Setwan Jombang Meninggal Dunia di Dalam Mobil Dinasnya
TerasJatim.com, Moh Bisri, pria yang sehari-harinya menjabat sebagai Kabag Umum Sekretariat DPRD Kabupaten Jombang, ditemukan sudah tak bernyawa di dalam mobil dinasnya. Peristiwa tersebut terjadi di jalan raya turut Dusun Balongrejo, Desa Badas, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Senin (29/08/2022) sekitar pukul 14.20. siang.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kejadian bermula saat Bisri mengemudikan mobil dinasnya Toyota Avanza warna hitam nopol S 412 WP, yang melaju dari arah Badas menuju ke Jombang. Saat tiba di lokasi kejadian, laju mobil Bisri berhenti di bahu jalan.
Warga yang curiga, kemudian memeriksa kondisi mobil. Setelah dicek, ternyata didapati pengemudi sudah dalam kondisi tak bernyawa dengan posisi duduk di belakang kemudi, dan kepalanya miring ke kiri.
Polisi yang datang langsung melakukan evakuasi jenazah korban. Lantaran mobil Bisri terkunci dan kacanya tertutup, polisi harus memecah kaca mobil untuk mengeluarkan jasadnya dari dalam mobil.
“Jenazah dievakuasi ke RSUD Jombang dengan ambulan Puskesmas, dan mobil dinasnya diamankan di Mapolsek Sumobito,” terang Kapolsek Sumobito, AKP. M. Amin, Senin siang.
Amin menyebut, dari keterangan sejumlah saksi, diduga korban meninggal dunia karena sakit. “Pengakuan dari istrinya, korban memiliki riwayat penyakit jantung, dugaannya penyakit itu yang mengakibatkan korban meninggal dunia,” ujar Amin.
Selain itu, dari hasil visum luar, polisi tidak menemukan adanya indikasi kekerasan di tubuh korban.
Terpisah, Sekretaris DPRD Jombang, Bambang Sriadi membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, saat meninggal Bisri tengah dalam perjalanan menuju kantor untuk ikut kunjungan kerja. “Benar, pak Bisri meninggal siang ini, saat perjalanan ke Jombang,” terang Bambang.
Bambang menambahkan, sebelum meninggal dunia, Bisri sempat pamit pulang ke rumahnya untuk mengambil pakaian. “Rumah beliau kan di Brudu, Sumobito, tadi pulang ganti baju, rencananya mau ikut perjalan dinas, hari ini teman-teman dewan ada agenda kunker ke Jogja,” lanjutnya.
Bambang menuturkan, sebelum meninggal dunia tak ada firasat apapun dari Bisri. Bisri diketahui juga masih terlihat sehat ketika mengikuti agenda paripurna pada pagi harinya. “Sebelumnya tidak mengeluh sakit. Tadi pagi juga ikut sidang dewan juga tidak ada apa-apa. Tapi beliau ini memang pernah dirawat di rumah sakit karena penyakit jantung,” pungkasnya. (Jfi/Kta/Red/TJ)
