Juminten, Warga Miskin di Banyuwangi Penderita Kanker Payudara Ganas
TerasJatim.com, Banyuwangi – Nasib malang dialami Juminten, (50), warga Desa Bomo, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, Jawa Timur. Selama 7 bulan dia mederita kanker payudara ganas. Bahkan payudaranya pecah sekitar 20 cm serta mengeluarkan cairan bau tak sedap.
Untuk biaya berobat, Juminten hanya mengandalkan sang suami, Syaiful, yang sehari-hari hanya bekerja sebagai buruh serabutan .
Karena sudah merasa tidak mampu mengandalkan penghasilan suaminya yang tidak pasti, Juminten bersama sang suami memutuskan untuk menjual tanah satu-satunya yang dimiliki. Tanah miliknya seluas 9×18 meter tersebut, dia jual dengan harga 18 juta rupiah. Uang hasil menjual tanah itu mereka gunakan untuk membayar biaya pengobatan dan hutang.
“Katanya dokter istri saya harus operasi, biayanya belasan juta rupiah,” ujar Syaiful saat dittemui TerasJatim.com, di rumahnya,, Sabtu (16/07).
Saat ditanya terkait keikutsertaannya dalam BPJS kesehatan, Juminten mengaku belum memiliki kartu tersebut. Karena KTP sang suami sampai saat ini masih berdomisili di daerah asal yaitu Kelurahan Tukang Kayu, Kecamatan Banyuwangi.
Meski sudah berbulan-bulan menderita sakit, keluarga Juminten mengaku selama ini belum mendapat bantuan dari pemerintah daerah setempat.
Namun beberapa pemuda yang tergabung dalam perkumpulan jurnalis muda daerah setempat, justru tergerak hatinya untuk memberikan bantuan uang untuk tambahan biaya pengobatan meski jumlahnya tidak terlalu besar. (Irh/Red?TJ)
