Jemaah Wanita asal Sidoarjo Meninggal di Pesawat, Pemerintah Pastikan Badal Haji

TerasJatim.com – Pemerintah menegaskan komitmennya dalam memberikan perlindungan dan layanan paripurna bagi jemaah haji Indonesia, termasuk dalam situasi duka. Salah satunya dengan memastikan seluruh hak jemaah yang wafat terpenuhi, seperti badal haji dan asuransi.
Hal ini disampaikan menyusul wafatnya salah satu jemaah haji asal Sidoarjo, Jatim, Nur Fadillah (45), yang tergabung dalam Kloter SUB 20. Almarhumah meninggal dunia pada Kamis pagi (08/05/2025) sekitar pukul 06.30 Waktu Arab Saudi (WAS), saat berada di dalam pesawat yang mengantarkannya ke Madinah.
Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara, Abdul Basir mengatakan, almarhumah memiliki riwayat penyakit tertentu. Jenazah dishalatkan di Masjid Nabawi dan dimakamkan di pemakaman Baqi, salah satu kompleks pemakaman paling bersejarah di Tanah Suci.
“Pemerintah memastikan seluruh hak almarhumah dipenuhi, termasuk pelaksanaan badal haji dan pencairan asuransi sesuai ketentuan yang berlaku,” ujar Basir, dalam keterangan tertulisnya dari Madinah.
Ia menegaskan, perlindungan jemaah adalah prioritas, baik dalam kondisi sehat maupun saat menghadapi musibah.
Sebelumnya, viral di media sosial video seorang calon jemaah haji asal Taman, Sidoarjo, Jatim, Nur Fadillah (45), meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju Madinah, pada Kamis pagi (08/05/2025).
Nur Fadillah yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) SUB 20 Embarkasi Surabaya, wafat di dalam pesawat sekitar pukul 06.30 waktu Arab Saudi (WAS), atau sekitar pukul 10.30 WIB, sebelum pesawat mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah. (Kta/Red/TJ)