Isu Dukun Santet, Seorang Dukun Wanita di Lereng Bromo Dibunuh Secara Sadis

Isu Dukun Santet, Seorang Dukun Wanita di Lereng Bromo Dibunuh Secara Sadis

TerasJatim.com, Pasuruan – Nasib tragis dialami Nayuha (55). seorang dukun wanita yang tinggal di Dusun Sibon Tegalan, Desa Sibon, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan Jawa Timur.

Dia ditemukan tewas mengenaskan di dalam rumahnya dengan luka bacok tangan kiri putus dan wajahnya hancur, Rabu (26/04).

Diduga, korban tewas akibat dibunuh oleh pelaku dengan motif isu dukun santet.

Kapolsek Pasrepan, AKP Tohari mengatakan, penemuan mayat korban bermula saat cucunya Hapil (36) sepulang dari nonton pertandingan tarik tambang di Kampung Pegunungan, Lereng Gunung Bromo yang mendapatkan kondisi rumah dalam keadaan lampu padam.

Hapil kemudian menghidupkan lampu rumah, dan mendapati neneknya sudah tak bernyawa dengan posis tertelungkup tangan samping kiri putus bekas sabetan benda tajam dengan kondisi wajahnya terpecah menjadi dua.

Petugas yang datang ke lokasi kejadian, kemudian membawa jenazah korban ke rumah sakit setempat guna kepentingan autopsi. Polisi sudah mengamankan satu orang untuk diperiksa terkait kasus tersebut.

“Satu orang kita amankan guna mengungkap misteri pembunuhan sadis ini. Hingga saat ini kita belum bisa menyimpulkan motif pembunuhan ini karena masih dalam penyelidikan,” imbuhnya, seperti dilansir Sindo, Rabu (26/04).

Informasi yang dihimpun, beberapa waktu terakhir beredar isu santet di wilayah tersebut setelah ada salah satu tetangga korban yang menderita sakit.

Namun, setelah diselesaikan oleh perangkat desa dan hasil diagnosa dokter menunjukkan bahwa orang tersebut menderita penyakit liver. Meski demikian permasalahan tak kunjung selesai dan berakhir pada pembunuhan yang menimpa korban.

Aksi pembunuhan dengan isu dukun santet menambah daftar panjang renetetan kasus pembunuhan di wilayah hukum Polres Pasuruan. Karena sebelumnya MS, suami korban juga tewas dibunuh dengan luka bacok yang hampir sama namun hingga kini belum terungkap siapa pelakunya. (Luk/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim