Imbas Prostitusi Online, Pengelola Hotel Diimbau Selektif Terima Tamu

Imbas Prostitusi Online, Pengelola Hotel Diimbau Selektif Terima Tamu

TerasJatim.com, Madiun – Mencuatnya kasus prostitusi online di Kota Madiun Jatim, disikapi oleh sejumlah pihak. Salah satunya Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Madiun.

Menurut Sekretaris PHRI Kota Madiun, Aris Suharno, kasus Ini secara tidak langsung juga menyeret bisnis perhotelan di Kota Madiun.

Sebab saat pengungkapan kasus prostitusi online ini, anggota Polres Madiun Kota menggerebek para pelaku di salah satu hotel di Jalan Pahlawan Kota Madiun, beberapa waktu lalu.

“Kami akan berkoordinasi dengan seluruh pengusaha hotel di Kota Madiun agar kejadian serupa tidak terulang.  Selain itu, PHRI meminta kepada seluruh pengelola hotel untuk lebih selektif dalam menerima tamu,” jelasnya.

Bahkan sebagai langkah antisipasi adanya praktik prostitusi online, PHRI secara rutin juga telah malaporkan tamu-tamu hotel yang melakukan pemesanan kamar kepada aparat kepolisian.

“Diimbau ke seluruh anggota intinya selektif menerima tamu setelah adanya kasus (prostitusi online) di salah satu hotel di Kota Madiun. Dan saya imbau para pengusaha hotel nggak usah takut, karena ini sudah resiko dari sebuah dunia usaha,” ungkap Aris.

Baca juga: http://www.terasjatim.com/kasus-prostitusi-online-di-kota-madiun-2-orang-jadi-tersangka/

Dalam kasus tersebut Satreskrim Polres Madiun Kota telah menetapkan CC (23) dan AR (25) warga Kota Madiun sebagai tersangka. Keduanya diduga berperan sebagai muncikari.

Selain itu, polisi juga telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah orang, diantaranya dua perempuan, yakni AN dan ER, serta pemilik dan manajemen hotel. (Bud/Kta/Red/TJ/EW-KBRN)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim