Hotel Bintang 4 Dibangun di Pacitan

TerasJatim.com, Pacitan – Hotel bintang 4 mulai dibangun di Kabupaten Pacitan, Jatim. Goed President Hotel Pacitan namanya. Hotel ini diposisikan sebagai katalis pembangunan daerah, sekaligus menjadi babak baru menuju panggung pariwisata kelas dunia.
Sabtu yang cerah di ujung November yang hampir purna, Goed President Hotel mulai merangkai diri di atas lahan lebih dari 1,1 hektare. Peletakan batu pertama, jadi tanda hotel ini nantinya akan berdiri gagah nan megah. Lokasinya pun strategis, karena berada di sebelah Utara Museum & Galeri SBY*ANI, atau saling berhadapan yang dibelah Jalan Lintas Selatan (JLS), di Kelurahan Ploso, Pacitan.
Gagasan brilian ini merupakan buah pemikiran Presiden Republik Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), bersama pengusaha nasional Hermanto Tanoko. Kehadiran hotel butik berbintang dan berkelas internasional ini, menegaskan komitmen untuk menghadirkan keanggunan yang berakar pada kearifan lokal, sekaligus membuka babak baru bagi destinasi unggulan di pesisir Selatan Jawa.
Pemilihan nama Goed President Hotel bukan sekadar label, melainkan sebuah penghormatan tulus kepada Presiden RI ke 6, yang telah mendedikasikan dirinya menjadi pemimpin selama satu dekade, dan atas jasa-jasanya bagi bangsa dan negara.
“Ini bukan sekadar label, tapi bentuk penghormatan yang tulus. Tujuan kami bukan sekadar membangun hotel. Sesuai arahan Bapak SBY dan keinginan kita semua, hotel ini harus memberi manfaat nyata untuk Pacitan, mulai lapangan kerja hingga ekonomi kerakyatan,” kata Hermanto Tanoko, di sela groundbreaking dimulainya pembangunan Goed President Hotel, Sabtu (29/11/2025).
Pembangunan ini dinilai menjadi kunci pembuka peluang baru bagi Pacitan—mendorong pertumbuhan yang lebih merata, pembangunan yang berkeadilan, serta meneguhkan identitas Pacitan sebagai ‘The Hidden Gem of Indonesia’.
“Potensi pariwisata Pacitan sangat besar, dan kini memasuki babak akselerasi. Melalui Goed President Hotel, kami membawa praktik terbaik industri perhotelan untuk membangun ekosistem yang berdaya saing, berkelanjutan, dan memberi multiplier effect bagi ekonomi lokal,” urainya.
Pembangunan dan operasional Goed President Hotel dilaksanakan oleh konsorsium yang dipimpin Hermanto Tanoko, berkolaborasi dengan Tanrise (PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk) sebagai operator dan mitra strategis. Di jajaran pemilik, hadir pula entrepreneur dan inspirator Merry Riana, memperkuat semangat kolaborasi lintas generasi untuk kemajuan Pacitan. Kolaborasi ini menghadirkan investasi senilai Rp100 miliar—sebuah penanda awal kebangkitan Pacitan menuju panggung pariwisata kelas dunia.
Goed President Hotel dirancang sebagai landmark hospitality yang memadukan prinsip “luxury meets locality”: arsitektur kontemporer, layanan personal berkelas, dan kurasi pengalaman wellness, kuliner, seni, serta budaya. Fasilitas meliputi akomodasi eksklusif, sky lounge dengan panorama pesisir Selatan, ruang pertemuan berteknologi tinggi, dan program residensi seni yang merayakan talenta Pacitan.
Lebih dari sekadar hotel, Goed President Hotel diposisikan sebagai katalis pembangunan daerah. Rantai nilai pariwisata diperkuat melalui penyerapan tenaga kerja lokal, kemitraan dengan UMKM, peningkatan kapasitas talenta muda, dan standar keberlanjutan yang bertanggung jawab. Dengan keunggulan alam Pacitan—dari Pantai Klayar dan Watu Karung hingga Gua Gong—Goed President Hotel diharapkan menjadi gerbang elegan yang menghubungkan Pacitan dengan dunia.
“Pacitan dikaruniai alam yang indah dan autentik. Pantai, gua, dan lanskapnya bukan hanya memanjakan mata, melainkan menghadirkan ketenangan yang membekas bagi para wisatawan,” ujar SBY.
“Dengan garis pantai yang kami sebut ‘70 Miles of Sea Paradise’, Pacitan menyatukan keelokan samudera, tebing, dan budaya pesisir. Kami ingin setiap tamu merasakan harmoni alam, budaya, dan keramahan Pacitan—sebuah keindahan yang patut dinikmati sekaligus dijaga,” imbuhnya.
Pembangunan hotel ini ditargetkan beres pada Mei 2027 atau sekitar 18 bulan ke depan, dan beroperasi di tahun itu juga. Hotel berkapasitas 72 kamar ini, mampu menampung hingga 500 orang.
Sebagai hotel butik berbintang dengan positioning premium-upscale, Goed President Hotel menyasar segmen pasar yang berbeda dari hotel-hotel yang telah beroperasi di Pacitan. Fokus pada tamu berkualitas, perjalanan bisnis MICE, wellness retreat, serta curated leisure akan melengkapi—bukan menggantikan—peran hotel dan akomodasi yang ada. Dengan demikian, ekosistem pariwisata Pacitan kian utuh: terjadi perluasan pasar, perpanjangan lama tinggal, peningkatan belanja lokal, dan manfaat yang lebih besar bagi seluruh pemangku kepentingan, sejalan dengan harapan para penggagas.
Kehadiran Goed President Hotel, juga akan membuka panggung bagi karya lokal melalui kurasi program, pelatihan, dan kolaborasi, agar nilai tambah dapat langsung dirasakan oleh masyarakat. “Ekonomi kreatif Pacitan punya ruang tumbuh yang luar biasa—dari kriya, kuliner, musik hingga seni bercerita,” tutur Merry Riana.
Groundbreaking hari ini menandai lembaran baru: dari tanah kelahiran menuju panggung global; dari warisan yang dijaga menuju masa depan yang dibangun bersama. Goed President Hotel berdiri untuk memberi nilai, memuliakan tempat, dan menghadirkan pengalaman yang berkelas. “Dari Pacitan, untuk Indonesia dan dunia,” tukasnya. (Git/Kta/Red/TJ)


