Gubernur Serahkan Sapi Kurban Milik Presiden di Al Akbar

Gubernur Serahkan Sapi Kurban Milik Presiden di Al Akbar

TerasJatim.com, Surabaya – Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak bersama lebih dari 50 ribu jemaah, mengikuti Shalat Idul Adha di Masjid Al Akbar Surabaya, Minggu (11/08/19) pagi.

Bertindak sebagai imam adalah KH Ahmad Muzakky Alhafidz yang sehari-harinya sebagai Imam Besar Masjid Al Akbar. Sedangkan khatib, yaitu Prof Dr H Masykuri Bakri, MSi yang merupakan Rektor Universitas Islam Malang (Unisma).

Dalam khutbahnya, Ahmad Muzakky menyampaikan tema ‘Mengembangkan Karakter Melalui Semangat Berkorban dalam Mendukung Pembangunan’. Ia menyampaikan bahwa berkurban merupakan perintah agama yang memiliki tiga aspek.

Pertama, sebagai investasi sosial karena pengorbanan dalam bentuk material maupun moral, memberikan dampak sosial yang positif. Dampak itu tumbuh dan berkembangnya dengan semangat izzul Islam wa al muslimin untuk kehidupan manusia, dalam membangun budaya dan peradaban bagi kelangsungan generasi penerus.

Kedua yakni investasi ekonomi karena menggerakkan ekonomi masyarakat, sehingga terjadi sinergi antara penyedia jasa dengan pengguna jasa. Munculnya system ta’awun, sehingga terjadi proses pemberdayaan umat. Dan pada akhirnya dapat memperkuat satu sama lain dalam mendukung stabilitas kehidupan yang baik dan

bermartabat.

Ketiga, yakni aspek moral yang mampu mengikis kekikiran ‘al-syuhhu’, karena memiliki sifat kesetiakawanan sosial. Dari ketiga aspek itu, tujuan akhirnya adalah pengorbanan di jalan Allah yang merupakan investasi ukhrawi.

Pada kesempatan tersebut, Khofifah Indar Parawansa menyerahkan sapi kurban milik Presiden RI, Joko Widodo, kepada takmir Masjid Al Akbar, termasuk sapi kurban milik gubernur. “Semoga selalu berkah dan diridhoi Allah SWT,” katanya.

Presiden Jokowi berkurban seekor sapi seberat 1 ton 80 kilogram jenis peranakan Ongole berusia empat tahun, tingginya 160 centimeter, panjang 176 centimeter, serta lingkar dada 226 centimeter.

Sedangkan, sapi kurban Gubernur Khofifah berjenis Peranakan Ongole, usianya empat tahun dan memiliki berat 1 ton. Sementara Wagub Jatim Emil Elistianto Dardak berkurban sapi seberat 950 dengan jenis dan usia sama dengan sapi kurban milik gubernur.

Secara total, Masjid Al Akbar pada Idul Adha tahun ini menerima 30 ekor sapi, 98 ekor kambing dan menyediakan 3.000 kemasan besek untuk potongan daging.

Dalam pembagian daging qurban, Takmir Masjid Al Akbar Surabaya menggunakan besek dan daun jati untuk mengemas potongan daging yang akan dibagikan kepada yang berhak usai penyembelihan hewan kurban dalam rangka Idul Adha 1440 Hijriah.

“Ini sebagai wujud ramah lingkungan,” ujar humas Masjid Al Akbar Surabaya, Helmy M Noor, ketika dikonfirmasi usai Shalat Idul Adha di Masjid Al Akbar, Minggu pagi.

Besek merupakan tempat yang terbuat dari anyaman bambu, memiliki tutup dan berbentuk segi empat. Selain itu, pihaknya juga sudah menyiapkan program ramah lingkungan lainnya, yakni kotoran hewan yang diolah menjadi kompos, jeroan dicuci dan dimasak setengah matang serta memastikan tak ada limbah dibuang ke selokan atau sungai.

“Kami juga menerapkan konsep kurban yang syar’i dan higenis berdasarkan supervisi Dinas Peternakan Jatim dan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga,” ucapnya.

Pada pembagian distribusi daging kurban, panitia langsung memberikannya ke warga dengan melibatkan RT dan RW di wilayah Kelurahan Pagesangan dan Kelurahan Gayungan. “Dengan demikian tidak ada pembagian daging di Masjid Al Akbar,” lanjut Helmy. (Jnr/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim