Gara-Gara Tak Ada Tempat Untuk Bercinta di Dalam Lapas, Seorang Napi ‘Ngamuk’

Gara-Gara Tak Ada Tempat Untuk Bercinta di Dalam Lapas, Seorang Napi ‘Ngamuk’
Ilustrasi

TerasJatim.com, Pamekasan – Noim Ba’asyir, narapidana kasus terorisme yang ditempatkan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Pamekasan, mengamuk, Sabtu (09/07).

Penyebabnya, adik kandung Abu Bakar Ba’asyir ini memprotes sipir lapas karena permintaan bilik asmara untuk berhubungan intim dengan isterinya NH, tidak dipenuhi.

Dilansir dari Kompas.com, Noim meminta kepada Kepala Lapas, Kusmanto Eko Putro, agar ruang layanan kesehatan lapas dijadikan bilik asmara sementara.

Namun permintaan itu ditolak kalapas karena tidak ada aturannya.

Mendapatkan penolakan, Noim marah dan mengeluarkan ancaman serta menyatakan perang. Noim juga mengatakan akan menggerakkan rekan-rekannya yang ada di luar lapas.

Ketegangan itu membuat narapidana lainnya terusik. Bahkan seorang napi dikabarkan melempar Noim dengan menggunakan batu agar tidak membuat keributan. Noim sendiri dikenal sering membuat kegaduhan di dalam Lapas.

Humas Lapas Klas II A Pamekasan, Restu, saat dimintai keterangan enggan berkomentar. Dia hanya mengatakan, pihak lapas masih akan melapor ke kalapas terkait masalah ini.

Menurut Restu, Noim merupakan napi khusus sehingga dia tidak bisa sembarangan memberi pernyataan. Namun, Restu memastikan, tidak ada aturan yang menyebut lapas harus menyediakan bilik asmara untuk para narapidana.

Jika hal itu dilakukan, maka akan menimbulkan kecemburuan terhadap narapidana lainnya. (Is/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim