Gak Tahan 2 Tahun Istri Jadi TKW, Satpam Sekolah Sikat ABG
TerasJatim.com, Blitar – Mengaku kesepian lantaran 2 tahun ditinggal istri bekerja di luar negeri sebagai TKW, PS, Satpam salah satu sekolah di Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, nekat menyetubuhi gadis di bawah umur.
PS, bapak 2 anak, warga Desa Gembongan, Kecamatan Ponggok ini, telah menyetubuhi siswi kelas 3 SMP yang bersekolah di tempatnya bekerja.
Dengan bujuk rayu dan iming-iming sejumlah uang, PS mengajak korban check in di sebuah hotel di Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar. Di tempat itulah, PS melampiaskan hasratnya menggoyang korban.
“Kejadiannya 31 Mei 2022 di sebuah hotel di Kecamatan Nglegok, dan kasusnya diketahui keluarga korban pada 7 Juni 2022. Pelaku merupakan Satpam di tempat sekolah korban,” kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono, beberapa waktu lalu.
Argo mengatakan, terungkapnya kasus asusila ini bermula saat keluarga korban curiga lantaran korban tidak pulang ke rumah dalam semalam.
“Kebetulan korban ini tinggal bersama tantenya. Sedangkan orang tua korban sudah berpisah,” sebut Argo.
Kemudian, tante korban memeriksa ponsel korban dan mengetahui ada pesan WhatsApp (WA) antara korban dan pelaku. Isi pesan WA itu, pelaku mengajak korban menginap di hotel.
Tante korban langsung memberitahukan masalah itu ke ibu korban. Lalu, ibu korban menemui korban dan menanyai korban soal isi pesan WA antara korban dan pelaku. Korban akhirnya mengaku sudah berbuat asusila dengan pelaku.
“Keluarganya mencari tahu dan ternyata korban bersama pelaku. Setelah didesak korban mengaku sudah berbuat asusila dengan pelaku di hotel. Lalu, keluarga melapor ke Polres Blitar Kota,” beber Argo.
Argo menambahkan, pelaku dan korban saling kenal karena sering bertemu di sekolah. Korban juga sering nongkrong di pos satpam sekolah tempat pelaku bekerja. Korban sering curhat dengan pelaku. Hal itu dimanfaatkan pelaku untuk membujuk korban untuk berbuat asusila.
“Usai melakukan perbuatan asusila, pelaku memberikan uang sebesar Rp300 ribu kepada korban,” sebutnya.
Kepada polisi, PS mengaku baru sekali berbuat asusila dengan korban. Ia dekat dengan korban karena korban sering nongkrong di pos satpam. Korban juga sering curhat dengan pelaku setelah putus dengan pacarnya.
Pelaku tergoda berbuat asusila dengan korban karena ingin melampiaskan nafsunya. Selama ini, pelaku sudah 2 tahun ditinggal istrinya bekerja menjadi TKW di luar negeri.
“Setelah dekat sekitar 2 minggu, saya timbul hasrat dengan korban. Karena, sudah 2 tahun ini, istri saya kerja di luar negeri,” ujar pelaku.
Bahkan, untuk menggoda korban, pelaku juga mengirim video porno ke ponsel korban. “Korban sempat saya kirimi video porno. Saya juga memberikan uang Rp300 ribu,” pungkas PS sambil menunduk malu. (Kta/Red/TJ)
