Dugaan Raskin Tak Layak Dibagikan, Dewan Sidak Bulog Banyuwangi
TerasJatim.com, Banyuwangi – Komisi II DPRD Banyuwangi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Bulog Subdivre IX Banyuwangi Jawa Timur.
Sidak digelar lantaran banyaknya laporan masyarakat tentang adanya pembagian beras miskin (raskin) yang tidak layak konsumsi. Tidak hanya itu, pembagian beras miskin tersebut diduga juga tidak tepat sasaran.
Rombongan sidak yang dipimpin Marifatul Kamila, selaku Ketua Komisi II DPRD Banyuwangi tersebut, meninjau lokasi gudang pengantongan beras yang berada di area Bulog. Tidak hanya beras miskin yang di cek, namun stok beras, minyak dan gula pasir selama bulan ramadhan juga tak luput diperiksa.
“Kita ke sini untuk memastikan kebenaran informasi dari masyarakat yang masuk ke meja dewan,” ujar Marifatul Kamila kepada TerasJatim.com di lokasi sidak.
Ketua Komisi II dari Fraksi Golkar ini mendesak, agar ke depan raskin yang dibagikan bulog ke masyarakat harus layak konsumsi serta tepat sasaran.
Sementara itu Dadang Kosasi, Kepala Bulog Subdivre IX Banyuwangi mengatakan, informasi dari masyarakat yang masuk ke dewan tidak semuanya
benar. Menurutnya lama waktu penyimpanan dan kondisi cuaca, dapat mempengaruhi kondisi beras yang disimpan di gudang bulog.
“Kondisi beras dikatakan baik jika disimpan selama 3 bulan, lebih dari itu kualitasnya pasti menurun,” jelasnya.
Dadang menegaskan, kewenangan Bulog mendistribusikan raskin hanya terbatas di tingkat desa. Selanjutnya pembagian kepada warga merupakan kewenangan desa setempat.
Bahkan Dadang memberi jaminan, jika ada beras yang dibagikan Bulog tidak layak konsumsi, agar beras tersebut di kembalikan ke Bulog. (Irh/TJ)
