Diduga Stress, Pria asal Badas Kediri Ngamuk
TerasJatim.com, Kediri – Saiput (35), pria warga Desa Tunglur, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri Jatim, terpaksa harus diamankan anggota TNI dari Koramil 11/Pare, usai mengamuk dan mengancam akan membunuh siapa saja yang meghalanginya, Minggu (19/03) sore.
Dugaan sementara Saiput mengalami depresi akut, dan bila kambuh ia selalu mengamuk. Tak ayal hal ini membuat sejumlah warga ketakutan.
Menurut Danramil Pare, Kapten Arh Ajir, pihaknya terpaksa mengamankan Saipul berdasarkan laporan dari warga sekitar.
Saiput sendiri adalah anak dari almarhum Masrum ,dan kini tinggal bersama Siam, ibunya yang sudah berusia lanjut.
Sebelumnya, perangkat desa sudah menghubungi pihak berwenang perihal tindakan brutal Saiput yang sering memberikan ancaman dan rasa takut kepada warga sekitar, bila depresinya kambuh.
Puncaknya saat salah seorang warga mengirim sms kepada Kapten Arh Ajir, dan saat itu juga 2 anggota Koramil Pare masing-masing Serda Parno dan Koptu Zaenal meluncur ke lokasi untuk menenangkan Saipul. Meski Saiput saat itu sedang membawa batu dan kayu.
Selanjutnya dengan pendekatan yang humanis, kondisi Saiput mulai tenang. Kedua petugas kemudian meminta Irfan (42), salah satu kerabatnya danApsori, perangkat desa, untuk bersama-sama mengajak Saiput ke Ponpes Sapu Jagad yang terletak di Desa Kencong, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri.
Di sana Gus Nafi, salah satu pengasuh Ponpes Sapu Jagad menerima kedatangan Saipul untuk tinggal dan menjalani perawatan.
Untuk mengantisipasi depresinya kambuh, Saiput dimasukkan ke dalam ruang khusus seorang diri.
Kini Saipul menjalani pengobatan mental lewat terapi kerohanian di Ponpes Sapu Jagad, yang memang dikenal sebagai tempat pengobatan bagi orang gila maupun mereka yang kecanduan obat-obatan terlarang. (Kta/Red/TJ)
