Culik dan Lakukan Kekerasan Seksual Terhadap 3 Wanita, Pria ini Dibui

Culik dan Lakukan Kekerasan Seksual Terhadap 3 Wanita, Pria ini Dibui

TerasJatim.com, Surabaya – Tim Anti Bandit Satreskrim Polrestabes Surabaya menangkap seorang pria berinisial WP (30) alias Tata, di rumahnya di Perum Gading Pantai Surabaya.

Tata dilaporkan oleh seorang perempuan berinisial DY (21), warga Jalan Rawa Semampir Surabaya, karena telah menculiknya dan melakukan kekerasan seksual terhadap dirinya.

Kasat Reskrim Polrestabes Suraba, AKBP Shinto Silitonga mengatakan, peristiwa penculikan dan kekerasan seksual ini terjadi pada Rabu, 31 Mei 2017 pukul 01.00 WIB kemarin.

Saat itu pelaku dengan mengendarai mobil Grand Livina warna hitam tiba-tiba berhenti di depan korban yang berduaan dengan pacarnya di sekitar pintu masuk Pantai Ria Kenjeran Surabaya.

Pelaku mengaku anggota reserse narkoba dan meminta korban menunjukkan identitasnya. Setelah itu, korban disuruh masuk mobil pelaku. Sementara pacar korban diminta menyusul ke Mapolrestabes Surabaya.

Pelaku kemudian mengajak korban berkeliling. Di dalam mobil, pelaku memaksa korban agar melepas seluruh pakaiannya dan melakukan solo seks dengan disaksikan oleh pelaku.

“Setelah pelaku puas, kemudian korban diminta pakai baju lagi untuk melanjutkan perjalanan menuju Hotel Legian di Jalan Tempurejo Mulyorejo,” katanya.

Shinto mengatakan, di dalam hotel tersebut, palaku kembali memaksa korban agar menanggalkan semua pakaiannya dan melakukan adegan serupa untuk kedua kalinya.

Hingga kemudian pukul 04.00 WIB pelaku keluar hotel dan membawa korban ke kawasan Wiyung dan ditinggalkan di sebuah minimarket.

Salah satu petunjuk bagi petugas untuk menangkap pelaku di antaranya pelacakan data perbankan milik pelaku. Sebab, saat di minimarket pelaku sempat menarik sejumlah uang dari ATM miliknya.

Petugas masih mendalami motif pelaku dalam kasus ini. Sebab dari hasil pemeriksaan sementara, diketahui terdapat tiga orang yang pernah diperlakukan seperti ini oleh pelaku.

“Motifnya bisa fantasi seks, tapi kami masih dalami psikologi pelaku. Pelaku juga pemakai narkoba aktif,” tandas SHinto. (Ah/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim