Bupati dan Forkopimda Jombang Ikuti Pawai Budaya
TerasJatim.com, Jombang – Pasca pandemi Covid-19 yang hampir 2 tahun melanda negeri ini, membuat masyarakat Jombang rindu untuk menyaksikan pawai budaya atau karnaval. Alhasil, begitu kegiatan karnaval ini digelar, antusias masyarakat Kabupaten Jombang sangat antusias.
Pawai budaya yang diselenggarakan oleh Pemkab Jombang pada Sabtu (20/08/2022), diikuti 55 mobil hias dan 62 hasil bumi yang terdiri dari gabungan OPD lingkup Pemkab Jombang, kecamatan, rumah sakit, perbankan, BUMD, sekolah, instansi vertikal, hingga perusahaan swasta dan umum.
Puluhan ribu masyarakat memadati jalan di sepanjang rute karnaval, mulai dari Jl. Gus Dur, Jl. A. Yani, Jl. Panglima Sudirman hingga finish di Jl. Kapten Tendean, depan Balai Desa Sengon.
Tampak Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab mengenakan pakaian kebaya Jawa warna merah yang dipadu selendang warna hijau, semobil dengan Kepala Dinas Kominfo Budi Winarno, yang mengenakan pakaian Jawa. Begitu juga dengan Wakil Bupati Jombang Sumrambah yang mengenakan pakaian Warok Ponorogo, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang yang mengenakan kebaya.
Sementara, Ketua DPRD Jombang memakai busana adat Minang, Ketua PA memakai pakaian Kalimantan, Ketua PN memakai busana Papua, Kapolres mengenakan busana Palembang, Dansatradar mengenakan busana adat Bali, Sekdakab Jombang dan istri mengenakan busana Tapanuli. Begitu juga para Kepala OPD juga memakai busana Bhinneka Tunggal Ika.
Pemberangkatan peserta pawai budaya atau karnaval mobil hias ini dilaksanakan di Perempatan Stadion Merdeka Jombang, Jl. Gus Dur oleh Bupati Jombang dan Wakil Bupati Jombang. Didampingi Forkopimda, Sekdakab Jombang, Staf Ahli, dan Asisten.
Bupati Munjidah mengatakan, pelaksanaan pawai budaya atau karnaval ini dalam rangka menyemarakkan Peringatan HUT Ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Saya sangat bangga karena ternyata semua Forkopimda juga Kepala OPD lingkup Pemkab Jombang sangat antusias dan semangat untuk mengikuti kegiatan ini. Semuanya akan naik mobil hias, dan menggunakan pakaian adat Bhinneka Tunggal Ika serta diikuti mobil yang mengusung hasil bumi,” tambahnya.
“Kegiatan pawai budaya atau karnaval ini sebagai salah satu upaya untuk mengenang dan menghargai jasa para pahlawan yang telah berkorban demi bangsa dan negara, dan merupakan salah satu upaya kita untuk melestarikan, merawat kekayaan khazanah budaya masyarakat dan hasil bumi di Kabupaten Jombang. Nanti di sepanjang jalan, masing masing mobil yang membawa hasil bumi akan diberikan masyarakat,” tuturnya
Dia menambahkan, selain merupakan bentuk hiburan untuk masyarakat, kegiatan ini diharapkan tidak menghilangkan makna dan tema peringatan HUT Republik Indonesia ke-77 ini, dengan tema “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”.
Dia pun berharap, agar masyarakat yang datang melihat di sepanjang jalan yang dilalui karnaval, untuk tetap tertib, serta menjaga kebersihan selama pelaksanaan karnaval.
“Semoga kegiatan ini bisa berjalan lancar sesuai harapan kita semua. Terima kasih atas perhatian dan kerjasama semua pihak. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat kepada kita semua. Masyarakat Jombang tambah berlimpah rezekinya,” harap Bupati (Abu/Kta/Red/TJ)
