Baru Lengser dari Kursi Bupati, Faida Diperiksa Kejaksaan Jember, Terkait Kasus Apa?
TerasJatim.com, Jember – Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember melakukan pemeriksaan terhadap mantan Bupati Jember Faida, terkait kasus dugaan aliran dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) ke Rumah Sakit Bina Sehat, yang merupakan rumah sakit milik Faida.
Faida yang baru 17 Februari 2021 lalu lengser dari kursi bupati itu, terlihat datang ke Kantor Kejari Jember sendirian dan masuk ke ruang pemeriksaan, pada Senin (01/02/21). Faida
“Memang benar Bu Faida diperiksa dan sudah sejak pagi tadi ada di dalam,” kata Kepala Kejari Jember, Prima Idwan Mariza, yang dikonfirmasi sejumlah wartawan di kantornya.
Prima juga membenarkan, pemeriksaan Faida terkait laporan dugaan penyalahgunaan dana APBD sebesar Rp 570 juta yang disalurkan untuk Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember milik keluarganya.
“Terkait dengan Rumah Sakit Bina Sehat. Nanti lebih jelasnya langsung konfirmasi ke Kasi Pidana Khusus karena saya ada acara lagi,” katanya singkat sambil meninggalkan sejumlah wartawan.
Setelah menjalani pemeriksaan pada sore hari, Faida langsung meninggalkan Kantor Kejari Jember tanpa diketahui oleh media, karena melalui pintu samping yang terhubung dengan kantor salah satu radio swasta yang bersebelahan dengan Kantor Kejari Jember.
Informasi yang dihimpun di lapangan, Faida diperiksa terkait dugaan penyalahgunaan dana Biaya Penunjang Operasional (BOP) Bupati sebesar Rp 570 juta yang digunakan untuk rumah sakit miliknya yakni Rumah Sakit Bina Sehat. Kasus itu diungkap oleh seorang aktivis LSM bernama Agus Mashudi.
Terpisah, Kasi Pidana Khusus Kejari Jember Setyo Adhy Wicaksono, belum bersedia memberikan keterangan kepada wartawan terkait detail tentang pemeriksaan mantan orang nomor satu di Kabupaten Jember itu. (Kta/Red/TJ/Antara)
