Arema Tumbang di Hadapan Ribuan Aremania
TerasJatim.com, Malang – Bermain di hadapan puluhan ribu pendukungnya, Arema Cronus dipermalukan oleh tamunya Mitra Kukar dengan drama adu penalti, dalam lanjutan leg ke 2 semi final Piala Jendral Sudirman di stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang.
Dalam drama adu penalti tersebut, tiga algojo Arema gagal menyarangkan bola ke gawang Mitra Kukar.
Sejak menit awal, tensi laga semi final Piala Jendral Sudirman tersebut berlangsung panas. Kedua tim saling tackel dan hujan kartu kuning. Pada menit awal babak pertama, permainan keras disuguhkan kedua tim dengan jual beli serangan.
Rizky Pellu pada menit ke 2, hampir saja menjebol gawang Arema, setelah tandukanya melenceng dari gawang Kurnia Meiga Hermansyah.
Akhirnya pada menit ke 18 dan 31, Cristian Gonzales berhasil mencetak dua gol ke gawang Mitra Kukar. Sedangkan Mitra kukar memperkecil kekalahan, setelah Arthur Dos Santos menceploskan bola ke gawang Arema, dan kedudukan sementara menjadi 2-1.
Pada babak kedua, pemain Mitra Kukar Bayu Pradana harus diganjar kartu merah. Meski bermain dengan sembilan pemain, Mitra Kukar tetap menunjukan agresifitas permainannya, dan kedudukan tidak berubah hingga peluit dibunyikan oleh wasit Dodi Iswadi.
Dengan demikian, sampai dengan akhir babak kedua skor 2-1 untuk keunggulan Arema Cronus 2-1 (agregat 3-3), sebab pada pertandingan leg pertama di Stadion Aji Imbut, Kutai Kartanegara, beberapa waktu lalu, skor terakhir adalah 2-1 untuk keunggulan Mitra Kukar.
Dalam drama adu penalti, tampak terlihat jelas jika tiga pemain Arema Cronus terbebani dalam menjalankan tugasnya di hadapan ribuan Aremania, sehingga Christian Gonzales, Hendro Siswanto dan I Gede Sukadana, gagal megeksekusi penalti.
Pahlawan kemenangan Mitra Kukar kali ini, layak diberikan kepada kiper Shahar Ginanjar yang berhasil menebak arah lima tendangan penalti dengan dua berhasil menahan tembakan. Dengan demikian tim tamu Mitra Kukar melenggang ke partai final menghadapi Semen Padang.
Jafri Sastra, Pelatih Mitra Kukar mengakui, jika kemenangan timnya kali ini tidak lepas dari permainan anak asuhnya yang tetap tampil fokus dan konsentrasi tinggi, serta tidak terpancing permainan keras Arema Cronus.
Sementara itu, pelatih Arema Cronus Djoko Susilo mengaku, jika kekalahan timnya merupakan tanggung jawab dirinya dan bukan kesalahan anak asuhnya. “Saya yang bertanggung jawab atas kekalahan ini dan siap menerima segala konsekuensi apapun,” tegasnya. (Sla/TJ)
