Antisipasi Penimbunan Garam, Satgas Pangan Kota Blitar Lakukan Sidak ke Distributor Garam

Antisipasi Penimbunan Garam, Satgas Pangan Kota Blitar Lakukan Sidak ke Distributor Garam

TerasJatim.com, Blitar – Antisipasi penimbunan garam yang mengakibatkan kelangkaaan dan membuat harga garam mahal, tim Satgas Pangan Kota Blitar melakukan sidak ke sejumlah distributor garam di Kota Blitar, Selasa (18/97) siang.

Dalam sidak kali ini,  tim Satgas Pangan Blitar Kota menemukan hanya satu distributor yang masih mempunyai stok garam, baik halus ataupun grasak.

“Dari 9 distributor garam di Blitar, tinggal yang di Jalan Tanjung ini saja yang punya stok. Lainnya kosong karena tidak ada kiriman pasokan dari Surabaya,” jelas AKP Heri Sugiono, tim Penindakan Satgas Pangan Kota Blitar, di lokasi sidak.

Heri menduga, langkanya garam di Blitar akibat penindakan terhadap beberapa produsen garam di Jatim yang menyalahi aturan.

“Mereka yang stoknya kosong itu memang distributor dari produsen garam yang kemarin diamankan polisi. Mereka mendapat stok garam impor itu dari wilayah Surabaya, Gresik dan Sidoarjo. Yang satu ini, distributor produsen garam dari Pasuruan, garamnya lokal,” tambah pria yang juga menjabat sebagai Kasatreskrim Polresta Blitar ini.

Sementara, Ana Anggraeni (30), salah seorang distributor garam lokal dari Pasuruan yang didatangi Satgas Pangan hari ini, mengaku jika pasokan menurun saat permintaan tinggi.

“Biasanya dalam sepekan saya dapat kiriman tiga kali masing-masing 6 ton. Sejak sebelum lebaran itu, kiriman menurun, sepekan cuma satu kali dan hanya 10 ton,” katanya.

Padahal, saat ini permintaan sangat tinggi. Tidak hanya dari Blitar, namun pembeli juga datang dari Kediri dan Tulungagung. Terpaksa Ana harus membatasi jumlah pembelian hanya 10 bal untuk seorang pembeli. (Aji/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim