Antisipasi Hewan Kurban Tidak Sehat, Disnak Banyuwangi Gelar Sidak

Antisipasi Hewan Kurban Tidak Sehat, Disnak Banyuwangi Gelar Sidak

TerasJatim.com, Banyuwangi – Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) pedagang hewan kurban secara menyuluruh di wilayah Banyuwangi, Rabu (07/09).

Sidak dilakukan guna mengantisipasi adanya hewan kurban yang tidak sehat.

Sidak dengan mengerahkan petugas di 24 kecamatan ini, menyisir para pedagang hewan kurban jenis sapi dan kambing. Petugas yang dokter hewan dari Disnak dengan teliti memeriksa satu persatu hewan kurban yang  dijual para pedagang.

Dari sebanyak 30 pedagang hewan kurban dan sebanyak 1000 kambing yang diperiksa, petugas belum mendapati adanya hewan kurban yang terkena penyakit Zoonosis.

Bambang Sugianto Kepala Bidang kesehatan Hewan dan Venteriner Disnak Banyuwangi kepada TerasJatim.com mengatakan, meski belum ditemukan adanya hewan kurban yang terindikasi terkena penyakit, namun pihaknya akan terus melakukan pemantauan terhadap hewan ternak untuk kurban. Terlebih tahun lalu ditemukan hewan kurban terkena penyakit ringan seperti Scabiosis atau gatal-gatal dan Pink Eye.

“Yang paling berbahaya jika hewan kurban terkena Antrax dan Tuberculosis,”ujarnya.

Tidak hanya melakukan sidak hewan kurban yang dijual oleh para pedagang. nantinya Disnak juga akan kembali turun ke lapangan untuk memantau langsung penyembelihan hewan kurban di Banyuwangi.

“Hewan kurban yang diduga terkena penyakit, akan diambil sampelnya.” imbuhnya.

Sementara itu salah satu pedagang hewan kurban di Banyuwangi, Abdul Hamid mengatakan, sebelum menjual hewan kurban, dia terlebih dahulu melakukan seleksi apakah hewan tersebut sudah cukup umur dan sehat.

“Kalau hewannya ternyata sakit, kedepan dagangan kita bisa tidak laku. Karena itu saya selalu lakukan seleksi.” katanya. (Irh/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim