Target Porprov Tak Tercapai, Ini Penjelasan KONI Pacitan

Target Porprov Tak Tercapai, Ini Penjelasan KONI Pacitan

TerasJatim.com, Pacitan – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI Jatim 2019, telah usai digelar. Dari 38 kabupaten/kota se-Jatim, Kabupaten Pacitan berada di urutan ke-32 dan belum dapat memenuhi incaran target sebanyak 15 medali.

Meski sebelumnya hasil sementara Pacitan pada porprov 2019 sempat berada diurutan ke-22, namun hingga akhir pergelaran Pacitan menduduki posisi ke-32, dengan torehan 27 poin dari total perolehan 13 medali, terdiri dari 4 emas, 2 perak dan 7 perunggu.

Perolehan tersebut berada tipis di bawah Kabupaten Magetan yang menduduki urutan ke-31, dengan total poin 27 dari 11 medali (4 emas, 4 perak dan 3 perunggu). Sedangkan berada di bawah Kabupaten Pacitan yakni Kabupaten Situbondo yang berada diurutan ke-33 dengan total poin 27 dari 14 medali, (4 emas, 1 perak dan 9 perunggu)

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pacitan, Sugiharyanto menjelaskan, ada beberapa faktor yang membuat incaran perolehan medali berkurang, yakni ada sejumlah atlet yang tidak bisa mengikuti porprov, seperti angkat besi, catur dan sepak takraw.

“Ada 4 atlet yang sebenarnya sering menyumbangkan medali tapi tidak bisa ikut porprov, karena ikut Pelatda. yaitu 2 atlet angkat besi, 1 atlet catur dan 1 atlet takraw. Kalau mereka ikut kemungkinan perolehan medali bisa bertambah,” ujarnya, kepada TerasJatim.com, Minggu (14/07/19).

Meski urutan menurun dari porprov sebelumnya yang berada diurutan ke-26, namun pihaknya mengaku masih bangga dengan hasil tersebut. Hal ini karena, cabang olahraga (cabor) bola voli mampu menyumbang emas pertama kali pada gelaran Porprov, setelah mengalahkan tim Kabupaten Sidoarjo dengan skor 3 – 1 pada partai final.

“Meski urutan menurun tapi kami (KONI) tetap bangga, apalagi dari cabor bola voli yang merupakan olahraga bergensi setelah sepak bola ini mampu menyumbang emas pertama kali. Kalau sebelumnya cabor voli usia remaja memang sering juara, tapi kalau porprov ya baru kali ini sumbang emas. Dan ini juga kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Pacitan,” ungkapnya.

Disinggung kapan bonus bagi atlet yang berprestasi pada Porprov VI Jatim 2019 akan diberikan, pihaknya belum bisa membeberkan secara pasti kapan waktunya akan diserahkan. Namun, bonus yang berupa uang pembinaan sebesar Rp10 juta bagi atlet peraih medali emas telah dipersiapkannya. Termasuk bagi peraih medali perak, perunggu dan pelatih, meski nominalnya berbeda.

“Kalau bonus uang pembinaan Rp10 juta sudah kita siapkan, tapi untuk penyerahan bonus masih menunggu jadwal dari Pak Bupati. Rencananya nanti atlet bersama orang tuanya kita undang pada waktu penyerahannya,” katanya.

Ke depan, lanjutnya, pembinaan kepada atlet akan terus digenjot dan dimaksimalkan, terutama cabor yang berpotensi menyumbang medali. Mengingat, gelaran porprov akan diselenggarakan 2 tahun sekali. “Yang penting semangatnya harus di tambah,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Porprov VI Jatim 2019 berlangsung mulai tanggal 6-13 Juli 2019, yang digelar di 4 kabupaten yaitu Kabupaten Lamongan, Kabupaten Gresik, Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Tuban. (Git/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim