Banjir di Sejumlah Daerah, Dinkes Jatim Kirim Tenaga Medis dan Obat-Obatan
TerasJatim.com, Madiun – Menyikapi bencana banjir di sejumlah wilayah, Pemprov Jatim lewat Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim telah mengirimkan bantuan berupa obat-obatan dan tenaga medis ke lokasi banjir.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim, Kohar Santoso menjelaskan, pihaknya bekerja sama dengan Dinkes Kabupaten/Kota, serta BPBD Jatim sudah melakukan berbagai penanganan untuk korban musibah banjir di Madiun dan dan wilayah sekitarnya.
“Rabu (06/03/19) malam di Desa Balerejo Madiun yang genangannya paling banyak dan pengungsi banyak, kita sudah membuka pos-pos kesehatan. Base camp-nya di Puskesmas Balerejo,” terang Kohar, saat mengunjungi korban banjir di Madiun, Jumat (08/03/19) pagi.
Bahkan, sambung Kohar, pada Kamis (07/03/19) pagi, bersama dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, pihaknya sudah melakukan penanganan kepada warga yang bertempat tinggal di dusun yang belum terjangkau.
“Kita bantu pos pelayanan kesehatan. mengevakuasi orang-oirang tua, tadi terakhir kita evakuasi 10 orang tua dan ibu hamil,” jelasnya.
Hal yang sama juga dilakukan di tempat lain yang juga mengalami dampak banjir, seperti di Ponorogo, Trenggalek, Ngawi dan daerah lainnya. “Laporan dari dinkes Ngawi sudah tidak ada kendala, kami sudah menyiapkan pos kesehatan, namun kita terus koordinasi,” sambung Kohar.
Dinkes Jatim, lanjut Kohar, sudah mengirim 1 perahu karet dengan bahan logistik berupa 30 dus paket obat-obatan, 100 Liter Lisol, 40 kg Chlorin (kaporit).
“Kami segera koordinasikan dan dikirim ke sana (lokasi banjir), obat-obatan juga kita distribusikan. Alhamdulilah sampai hari ini tidak sampai ada korban meninggal dari musibah banjir ini. Kami juga membawa makanan tambahan untuk balita dan ibu hamil,” pungkasnya. (Jnr/Kta/Red/TJ)
