Tangan Diinfus Karena DB, Siswi SMP di Banyuwangi ini Kerjakan Soal Unas di Rumah Sakit

Tangan Diinfus Karena DB, Siswi SMP di Banyuwangi ini Kerjakan Soal Unas di Rumah Sakit
Nihal Riska Salsabila tengah asyik mengerjakan soal Unas dengan didampingi pengawas

TerasJatim.com, Banyuwangi – Nihal Riska Salsabila, terpaksa tak dapat mengerjakan soal Ujian Nasional (UNAS) tingkat SMP seperti rekannya yang lain di sekolah.

Dia terpaksa harus menuntaskan soal ujian itu di ruang perawatan Rumah Sakit Yasmin Banyuwangi lantaran sakit.

Meski tangan kanannya harus di infus, hal itu tak mengurangi semangat siswi SMP Muhammadiyah 3 Banyuwangi ini untuk mengerjakan soal yang diujikan.

Didampingi dua orang pengawas dari sekolah setempat, Nihal tetap nampak antusias. Satu persatu soal ujian bahasa Indonesia dia kerjakan.

Nihal harus dirawat di rumah sakit setempat sejak tanggal 7 Mei kemarin, karena terkena penyakit demam berdarah dan thypus.

Pihak sekolah sebelumnya sudah memberitahukan kondisi tersebut kepada Dinas Pendidikan Banyuwangi. Karena itu saat unas berlangsung, Dinas Pendidikan Banyuwangi mengirim pengawas dan guru untuk mengawal ujian di rumah sakit.

“Dokter belum mengijinkan pulang, sehingga Nihal Riska harus mengerjakan ujian di rumah sakit,” ujar Cahya Ningsih, Guru SMP Muhammadiyah 3 Banyuwangi kepada TerasJatim.com Senin (09/05).

Sedangkan untuk waktu pengerjaan soal ujian pada hari pertama ini, tak ada permberlakuan khusus. Soal ujian harus sudah dijawab selama 2 jam.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Sulihtiyono mengatakan, hasil ujian nasional pelajar tingkat SMP bukan menjadi penentu utama kelulusan. Karena nilai unas tersebut nantinya akan digabung dengan nilai rapor siswa selama 3 tahun.

“Model penggabungan nilai unas dengan rapor, membuat siswa lebih tenang mengerjakan soal ujian,” jelasnya.

Jumlah total pelajar tingkat SMP di Banyuwangi yang mengikuti ujian nasional pada tahun ini sebanyak 25.192 siswa.

Jumlah tersebut terdiri dari SMP sebanyak 17. 073 pelajar. MTsN sebanyak 8.102 pelajar dan SMPLB sebanyak 17 pelajar. (Irh/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim