Puluhan Ibu Muda di Kota Madiun, Ngaku Tertipu Arisan Online
TerasJatim.com, Madiun – Puluhan orang yang mayoritas ibu-ibu berusia muda, mendatangi Mapolres Madiun Kota. Mereka datang untuk melaporkan kasus dugaan penipuan dengan modus arisan online. Kepada polisi, mereka mengaku rugi hingga puluhan juta akibat arisan yang diikutinya itu.
Desi Puspita Sari (31), wanita asal Ponorogo yang juga salah satu korban arisan online, mengaku jika kedatangannya bersama puluhan ibu-ibu lainnya untuk mengadukan kerugian yang dialaminya.
Menurutnya, dia selalu rutin membayar arisan. Namun saat giliran dapat, justru dia tidak menerima pembayaran apapun dari bandar arisan.
“Saya ke sini laporan penipuan arisan online. Jadi kita itu membayar, sudah waktunya dapat itu tidak dikirim uangnya,” terangnya, Kamis (14/04/2022).
Menurutnya, jumlah anggota arisan online ini lebih dari 200 orang. Rata-rata, mereka tergiur dengan arisan online tersebut karena sistem pembayarannya menurun. Artinya, peserta yang mendapatkan lebih dulu harus membayar lebih mahal dari pada peserta di urutan berikutnya.
Desi mengaku mengalami kerugian jutaan rupiah. Bahkan Desi menyebut, salah satu rekannya rugi hingga Rp70 juta.
Kasat Reskrim Polres Madiun Kota, AKP Tatar Hernawan menyatakan, sebelum kasus ini dilaporkan, pihaknya telah mendapat informasi jika ada kerumunan warga di sekitaran Stadion Wilis Kota Madiun. Setelah didatangi petugas, ternyata mereka memperkarakan masalah arisan online tersebut.
“Warga kemudian mengadu kepada kami. Akhirnya datang ke Polres Madiun Kota. Perkara ini kami perdalam dulu, sampai sejauh mana,” ungkapnya.
Tatar menyebut, untuk sementara pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap 2 orang yang diduga sebagai admin group arisan online tersebut.
Pantauan di lapangan, hingga Kamis (14/04/2022) siang, sejumlah ibu-ibu yang merupakan peserta arisan online masih mendatangi Mapolres Madiun Kota. (Ew/Kta/Red/TJ)
