Tersesat di Gunung Kelud, 7 Pendaki Berhasil Diselamatkan
TerasJatim.com, Kediri – Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 9 pendaki Gunung Kelud, yang dikabarkan hilang sejak Senin (06/11)kemarin.
Sebelumnya dua pendaki yang sudah turun menyampaikan bahwa ketujuh rekannya tersesat di Gunung Kelud.
Mendapat laporan peristiwa tersebut, tim SAR gabungan dari Basarnas BPBD Kabupaten Kediri, BPBD Kabupaten Blitar, Perhutani, Puskesmas Ngancar, Koramil 0809/20 Ngancar dan Polsek Ngancar Polres Kediri yang di pimpin langsung Kapolsek Ngancar AKP Hadi Purnomo, langsung menuju Gunung Kelud, melalui Desa Sugihwaras Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri, Senin malam, pada pukul 21.00 WIB.
Selanjutnya tim gabungan menemukan posisi ketujuh pendaki tersebut, pada Selasa (07/11) dinihari, pukul 02.00 WIB. Lantaran medan yang cukup sulit, akhirnya pencarian ditunda dan dilanjutkan pada pagi hari, pukul 04.15 WIB. Tim gabungan naik dan berhasil mengevakuasi ketujuh pendaki yang berada di Gunung Sumbing,
Tim gabungan mendapati seorang pendaki dalam keadaan lemah dan langsung diberikan pertolongan oleh tim medis. Sementara keenam rekannya dalam kondisi sehat dan selamat.
“Ketujuh pendaki tersebut naik dari lereng Gunung Kelud yang berada di Desa Tulungrejo Kecamatan Gandusari Blitar dan ditemukan pukul 04.15 WIB pagi tadi, Proses evakuasi dilakukan menggunakan alat karena mereka berada di pegunungan dengan medan yang sulit dan cukup terjal yang berada di Gunung Sumbing,” jelas Hadi Purnomo, Selasa (07/11).
Ketujuh pendaki tersebut, masing-masing Arik (26) dan Andri (20), keduanya warga Sukomulyo Desa Gadungan Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar. Kemudian, Agus (25), warga Rengel Kabupaten Tuban, Isnani (20), perempuan warga Sidoarjo, Tris Setiawan (22), warga Kabupaten Lamongan, Ani (19), dan dan Shanty (16), keduanya perempuan asal Kabupaten Mojokerto.
“Satu korban atas nama Shanty ditemukan dalam kondisi lemah karena kedinginan sehingga harus mendapatkan pertolongan medis untuk turun, Selanjutnya seluruh korban kami serahkan ke pihak BPBD Blitar,” tandasnya. (Kta/Red/TJ)
