Sopir Bus Ugal-Ugalan di Baureno Bojonegoro, 3 Orang Tewas 1 Kritis

Sopir Bus Ugal-Ugalan di Baureno Bojonegoro, 3 Orang Tewas 1 Kritis

TerasJatim.com, Bojonegoro -Ulah ugal-ugalan sopir bus Antar Kota Dalam Propinsi (AKDP) jurusan Surabaya-Bojonegoro kembali menelan korban jiwa.

Kali ini kecelakaan maut yang merenggut 3 nyawa sekeluarga di lokasi kejadian, dan 1 korban kritis itu terjadi di Jalan Raya Babat-Bojonegoro tepatnya di sebelah timur kantor Desa Gunungsari Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro Jatim, Selasa (05/09), selepas Maghrib.

Menurut penuturan sejumlah warga di lokasi kejadian, saat itu bus Dali Prima nopol S 7472 UA yang dikemudikan Esa Wahyu Prayoga (22), asal Desa Cerme Kecamatan Pace Kabupaten Nganjuk, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Babat (timur,) dan ‘ngeblong’ (memakan habis) ruas jalur kanan untuk mendahului truk tronton di depannya.

Bersamaan dengan itu, dari arah berlawanan melaju sepeda motor Honda Vario nopol S 5784 DI, yang dikendarai M Dikron (45), berboncengan dengan Khusnul Khowatim (30) dan 2 anaknya yakni Dewi (10) serta M Reza, 6 bulan, warga Desa Kauman Kecamatan Baureno.

“Sebenarnya yang mengendarai Vario itu sudah menepi untuk menghindari bus, tetapi karena bus sangat kencang upaya menghindar itu tidak berhasil dan langsung tertabrak” ujar Eksan (34), warga di lokasi kejadian, kepada TerasJatim.com, Selasa (05/09) malam.

Tak ayal, akibat benturan keras, M Dikron bersama istri dan 1 anak balitanya meninggal seketika di lokasi kejadian. Sementara 1 anaknya yang berusia 10 tahun kritis dan langsung dilarikan ke RS Muhamadiyah Babat.

Ngawur itu sopir Dali Prima, untung dia langsung kabur mengamankan diri, kalau tidak, bisa dihajar warga dia. Nyowo digawe dolanan,” gerutu warga lainnya menyesalkan tindakan ugal-ugalan sopir bus tersebut.

Senada, Kanit Laka Satlantas Polres Bojonegoro, IPDA Mukari menuturkan, sesuai keterangan saksi-saksi, kecelakaan tersebut bermula saat Bus Dali Prima dengan kecepatan tinggi mendahului truk tronton hingga melebihi as jalan.

“Diduga pengemudi bus kurang konsentarasi terhadap arus lalu lintas yang ada di depannya dan berjalan dengan kecepatan tinggi akhirnya terjadi laka lantas tersebut,”  terangnya.

Sementara itu, Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bintoro, yang datang langsung di lokasi kejadian dan memimpin olah TKP menyampaikan rasa prihatin dan mengingatkan para pengguna jalan agar berhati-hati dan mentaati aturan dalam berlalu lintas.

“Seringkali kecelakaan selalu diawali dari adanya pelanggaran dan kebanyakan diakibatkan oleh kelalaian pengendara. Stop pelanggaran, stop kecelakaan. Keselamatan untuk kemanusiaan,” ungkapnya.

Berdasar informasi yang diperoleh, kini pengemudi bus maut itu telah diamankan di Satlantas Polres Bojonegoro dan telah ditetapkan sebagai tersangka.

Bahkan saat berita ini ditulis, meski belum bisa dipastikan kebenarannya, tersiar kabar bahwa korban kritis bernama Dewi yang berusia 10 tahun itu juga meninggal dunia saat dirawat di RS Muhamadiyah Babat. (Saiq/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim