Muhammadiyah: 6 Juni Awal Ramadan, Lebaran 6 Juli

Muhammadiyah: 6 Juni Awal Ramadan, Lebaran 6 Juli

TerasJatim.com, Jakarta – PP Muhammadiyah menetapkan awal puasa Ramadhan 1437 Hijriyah (H) jatuh pada hari Senin Pahing, 6 Juni 2016 Masehi (M). Sedangkan, 1 Syawal 1434 H jatuh pada Rabu Pahing, 6 Juli 2016 M. Dan 1 Dzulhijah 1437 H jatuh pada Sabtu Legi, 3 September 2016 M.

Hal itu berdasar hisab hakiki wujudul hilal yang digunakan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid  Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Penetapan itu dipublikasikan lewat Maklumat Muhammadiyah di laman resminya muhammadiyah.or.id,  Nomor: 01/MLM/I.0/E/2016 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal dan Zulhijah 1437 Hijriah.

Maklumat tersebut ditandatangani Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir dan Sekretaris Umum Muhammadiyah Abdul Mu’thi.

Selanjutnya, Puasa Arafah ditetapkan (9 Zulhijah) Minggu, 11 September 2016 dan Idul Adha ditetapkan pada hari Senin, 12 September 2016.

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Yunahar Ilyas mengatakan, kemungkinan penetapan Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah sama dengan pemerintah. “Insya Allah dengan melihat hasil hisab ini kemungkinan tidak akan ada perbedaan awal puasa dan Syawal di Indonesia,” pungkasnya.

Pasalnya, pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama yang menggunakan metode imkanur rukyat menetapkan syarat dua derajat di atas ufuk sehingga ketika dilihat dari posisi hilal yang sudah 4 derajat di atas ufuk sudah masuk kriteria pemerintah.

”Terkait penetapan syawal dalam hisab yang dilakukan Muhammadiyah, tahun ini terlihat posisi hilal minus satu derajat pada 5 Juli 2016. Jadi hilal belum terwujud sehingga kemungkinan sama dengan Kemenag yang menyempurnakan bilangan Ramadan menjadi 30 ketika belum terwujud,” tandasnya. (Her/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim