Malu Punya Anak Lagi, Pasutri Muda di Magetan ini Tega Bunuh Bayi Yang Baru Dilahirkan
TerasJatim.com, Magetan – Entah apa yang sedang ada di dalam pikiran Suprapti (24) dan suaminya Arik Sugianto (25) ini.
Pasutri muda asal Desa Plangkrongan, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan Jawa Timur ini, tega membunuh bayi yang baru dilahirkan lantaran malu masih memiliki bayi yang masih berusia 9 bulan.
Perbuatan keji ini terbongkar berkat kecurigaan keluarganya dan warga setempat yang mengetahui adanya perubahan bentuk fisik dari Suprapti, yang perutnya sudah kempes.
Setelah ditanya dia mengaku jika bayinya telah meninggal dan sudah dikubur, di sebuah ladang yang letaknya tak jauh dari rumah pasutri tersebut.
Warga pun membongkarnya dan lejadian tersebut kemudian dilaporkan ke aparat kepolisian setempat.
Informasi yang dihimpun, peristiwa ini bermula ketika Suprapti melahirkan di klinik bidan tak jauh dari desanya pada Minggu siang. Sepulang dari klinik, pasangan suami-istri tersebut menawarkan bayinya kepada temannya di Magetan untuk diasuh. Dia beralasan merasa malu sebab pasangan muda ini juga masih memiliki bayi perempuan berusia 9 bulan.
Namun permintaan tersebut ditolak oleh teman. Karena ditolak, suami-istri tersebut membawanya pulang dan dalam perjalan pulang itulah sang bayi dibunuh dengan cara dibekap dengan tangan kedua orang tuanya.
Setelah menghabisi nyawa sang buah hati, suami-istri ini kemudian menguburkan jasadnya di sebuah ladang lalu pulang.
Setelah pelaku diperiksa di Polsek Poncol selama empat jam, polisi akhirnya melimpahkan kasus tersebut ke Unit PPA Satreskrim Polres Magetan.
Hingga kini, kedua pasutri muda ini masih menjalani pemeriksaan dan diamankan di Mapolres Magetan. (Bud/Red/TJ)
