Kedatangan Jenazah Korban Gunung Lawu Disambut Histeris

Kedatangan Jenazah Korban Gunung Lawu Disambut Histeris

TerasJatim.com, Blitar – Jenasah Aris Munandar (25) satu dari tujuh korban kebakaran di Gunung Lawu, kemarin sore tiba di rumah duka, yang berada di Jalan Imam Bonjol Kota Blitar. Kedatangan Jenazah Aris langsung disambut tangis histeris keluarga korban. Bahkan Ibu korban, Adelin Simolang nyaris pingsan, saat peti jenasah putra sulungnya dibawa masuk ke rumah duka.

Pihak keluarga hanya bisa melihat peti jenzah, karena kondisi jenasah tidak bisa dikenali lagi. Di dekat peti jenazah, tangis keluarga semakin menjadi-jadi. Bahkan tante korban, Sherly Simolang menangis histeris sambil memanggil-manggil nama Aris.

Menurut Suryanto ayah korban, pihak keluarga sebenarnya telah meyakini sejak awal, jika satu jenazah yang berada di rumah sakit Ngawi merupakan anaknya. Namun oleh pihak RS dan Polisi, keluarga tidak diperbolehkan membawa jenazah, karena menunggu Tim DVI Polda Jatim.

“Setelah dilakukan tes DNA oleh Tim DVI Polda Jatim pada hari sabtu kemarin, jenazah anak saya Aris baru diperbolehkan dibawa pulang,” terang Suryanto, selaku ayah Aris.

Di mata keluarga, lulusan Universitas Brawijaya Malang ini, dikenal sebagai sosok yang cerdas dan bertanggung-jawab. Bahkan, sulung dari tiga bersaudara ini, berencana akan menikah pada bulan Februari tahun depan.

“Aris telpon ke keluarga di Manado, jika desember akan ke Manado dan untuk menyampaikan undangan, jia pada bulan februari tahun depan akan menikah.”jelas Sherly Simolang, tante Aris.

Aris Munandar merupakan 1 dari 7 korban terbakarnya Gunung Lawu pekan lalu. Kondisinya tidak bisa dikenali lagi dan harus dipastikan melalui tes DNA. Dan rencananya, Aris akan dimakamkan di pemakaman keluarga di Kanigoro.(Aji/TJ)

[adsense]

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim