Diduga Dianiaya Seniornya, Prajurit Paskhas TNI AU di Malang Tewas

Diduga Dianiaya Seniornya, Prajurit Paskhas TNI AU di Malang Tewas

TerasJatim.com, Malang – Prajurit Kepala (Praka) Yudha Prihartanto (28), anggota Batalyon Komando 464 pasukan khas (Paskhas) TNI Angkatan Udara, dikabarkan tewas akibat dugaan penganiayaan oleh seniornya.

Korban dinyatakan meninggal dunia pada Kamis (10/05), pukul 11.26 WIB oleh pihak Rumah Sakit Abdul Munir Lanud Abdulrachman Saleh Malang.

Informasi yang dihimpun, Praka Yudha, pria asal Kebumen, Jawa Tengah itu diduga mengalami tindakan fisik oleh 3 orang perwira remaja selesai latihan Komando, hingga mengakibatkan kematiannya. Saat ditemukan, pada tubuh korban terdapat sejumlah luka sayat di leher dan lebam di sejumlah tubuhnya.

Danlanud Abdulrachman Saleh Malang, Marsma Julexi Tambayong membenarkan adanya peristiwa tersebut. Namun ia enggan menjelaskan apa penyebab luka di tubuh korban tersebut.

Kejadian itu diketahui setelah korban dibawa ke Rumah Sakit Abdul Munir Lanud Abdulrachman Saleh, oleh 3 orang perwira remaja. “Dari laporan pihak rumah sakit ditemukan luka di bagian leher dan lebam di sejumlah tubuh korban. Dua luka di leher diduga menjadi penyebab kematian korban,” kata Julexi, Jumat (12/05).

Julexi mengungkapkan, sebenarnya pihaknya tidak mempunyai kewenangan untuk memberikan keterangan terkait peristiwa tersebut. Julexi menjelaskan, Yonko 646 Paskhas memang bermarkas di lingkungan Lanud Abdulrachman Saleh, tetapi di bawah komando Wing 2 Paskhas Makassar. Sehingga secara institusi pihaknya tidak memiliki kewenangan komando.

Kini peristiwa tersebut masih dalam penyelidikan Polisi Militer (POM) TNI AU. (Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim