Bupati dan Walikota Blitar Ikut Program Tax Amnesty di KPP Pratama Blitar
TerasJatim.com, Blitar – Memasuki periode kedua program Tax Amnesty, Kantor Pajak Pratama (KPP) Blitar Jawa Timur akan semakin gencar mengejar target realisasi jumlah Wajib Pajak peserta Tax Amnesty di Blitar Raya. Meskipun secara nominal telah melampaui target awal yang ditetapkan.
Hal tersebut dikarenakan jumlah total peserta Tax Amnesty di Blitar yang meliputi wilayah Kota dan Kabupaten Blitar per tanggal 9 Oktober 2016 hanya berjumlah 824 orang dari total 100.979 Wajib Pajak yang terdaftar baik Perorangan maupun Badan di Kota dan Kabupaten Blitar.
Dari total jumlah tersebut, uang tebusan yang telah diperoleh pada akhir periode I telah mencapai Rp51,8 Miliar dari target awal sebesar Rp25 Miliar yang secara kuantitatif telah memenuhi target KPP Pratama Blitar sejak awal periode pertama yang berakhir pada 30 September 2016 lalu.
Diantara para Wajib Pajak yang telah menyetor dana tebusan di KPP Pratama Blitar, terdapat nama Bupati Blitar H. Rijanto dan Walikota Blitar Samanhudi Anwar.
Hal tersebut menjadi bukti bahwa Tax Amnesty tidak hanya wajib diikuti oleh beberapa golongan tertentu yang bermasalah dengan pajak saja tetapi juga semua lapisan masyarakat dalam wujud bela negara dan cinta tanah air.
Kepala KPP Pratama Blitar Teguh Pribadi Prasetya mengungkapkan, pihaknya sangat mengapresiasi keikutsertaan para pimpinan daerah untuk mengikuti Tax Amnesty sebagai bagian dari kepedulian membangun bangsa dan menjadi teladan bagi jajaran PNS dan aparatur lain di bawahnya.
Dalam kesempatan tersebut Kepala KPP Pratama Blitar memberikan apresiasi kepada Bupati Blitar H. Rijanto beserta Walikota Blitar Samanhudi Anwar yang hadir langsung untuk menerima penghargaan sebagai peserta Tax Amnesty dari disaksikan Kapolres Blitar AKBP Slamet Waloya dan Dandim 0808 Blitar beserta jajaran KPP Pratama Blitar.
Bupati Blitar Rijanto mengungkapkan, dirinya mengikuti Tax Amnesty sebagai wujud dari kepedulian sebagai warga negara yang taat pajak serta ke depannya dapat menjadi contoh bagi para bawahannya untuk turut mengikuti program yang bertujuan untuk menambah pendapatan negara tersebut.
“Saya sebagai warga negara yang taat pajak merasa berkewajiban untuk ikut Tax Amnesty ini supaya nanti bisa menjadi contoh kalau yang ikut pengampunan pajak itu bukan hanya kalangan tertentu saja, tapi semua lapisan masyarakat yang memiliki kepedulian terhadap kemajuan bangsa,” ujarnya. (Ev/Red/TJ)
