Belasan Anak di Ponorogo, Terserang Flu Singapura

Belasan Anak di Ponorogo, Terserang Flu Singapura

TerasJatim.com, Ponorogo – Sudah hampir seminggu terakhir ini, dilaporkan terjadi wabah Flu Singapura di Ponorogo Jawa Timur. Sudah belasan anak usia di bawah lima tahun, di kota reog ini, diduga terserang flu singapura. Penyakit yang disebabkan

Virus RNA itu penyebarannya ternyata cukup cepat. Dua kecamatan Sawoo dan Pulung dilaporkan paling banyak terdapati penyebaran penyakit ini.

Tanda-tandanya, para balita ini mengalami demam tinggi, nyeri persendian, dan muncul bintuk merah dipersendian.

Bocah-bocah penderita flu singapura itu terlihat lemas dan enggan bergerak. Telapak tangan dan kakinya terdapat bintik merah, demikian juga di kulit persendian, nampak bintik merah yang sangat banyak.

Salah satu bocah itu adalah Hasna Aribah Yumna (4). Meski tampak terlihat lemas, namun kondisi bocah warga Desa Ketro, Kecamatan Sawo, Ponorogo, ini sudah lebih baik dibandingkan sehari sebelumnya.

Menurut penuturan orang tua korban, awalnya timbul sariawan yang kemudian mulai nampak bintik bintik hitam disejumlah bagian tubuh dan telapak tangan, Demikian juga di persendian, muncul bitik merah sangat banyak. Setelah diperiksa ke dokter, bocah ini divonis terserang virus flu singapura.

Usai diberi obat, kondisi bocah berangsur membaik. Panas badannya mulai normal, namun bintik merah di tangan dan kaki masih saja ada.

“Kami sudah periksakan kedokter dan sudah diberi obat,”kata orang tua korban.

Dari pengakuan warga Desa Ketro, sedikitnya terdapat belasan balita di Desa Ketro yang mengalami penyakit serupa. Tak hanya di Kecamatan Sawoo, namun di Kecamatan Sambit dan Pulung, Ponorogo, juga dilaporkan banyak balita terserang virus serupa.

Gejala flu singapura diawali dengan panas tinggi, terus ada bintik di telapak tangan dan kaki, serta bokong.

Warga berharap, dinas kesehatan setempat secepatnya turun tangan. (Bud/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim