Bantu Dorong Motor Mogok di Perlintasan KA, Nenek dan Cucunya Disambar Kereta

Bantu Dorong Motor Mogok di Perlintasan KA, Nenek dan Cucunya Disambar Kereta

TerasJatim.com, Bojonegoro – Perlintasan kereta api (KA) tanpa palang pintu di Bojonegoro Jatim, kembali memakan korban jiwa. Kali ini, peristiwa tragis terjadi di perlintasan kereta api di jalan lingkar Dusun Sambong Desa Purwosari, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Bojonegoro, Rabu (21/09) sore.

Warsini (50) dan cucunya Sabil Afandi (3), keduanya warga Desa Kaliombo, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Bojonegoro, tewas seketika usai tersambar kereta api Jaya Baya jurusan Surabaya-Jakarta.

Informasi yang dihimpun, kejadian bermula saat Nyamiatin (25) yang saat itu mengendarai motor scoopy warna merah tanpa plat nomor tengah berboncengan dengan kedua korban, yakni ibunya, Warsini yang menggendong Sabil Afandi, (anak Nyamiatin yang juga cucu Warsini).

Saat  melintasi perlintasa rel kereta api dari arah utara ke selatan, tiba-tiba di tengah rel, sepeda motor yang dikendarainya mogok. Warsini yang tengah menggendong cucunya (Sabil), kemudian turun ikut membantu mendorong motor tersebut untuk keluar dari perlintasan rel.

Nahas, saat bersamaan meluncur dari arah timur (Surabaya) sebuah rangkaian KA Jaya Baya nomor log 2061329 dengan kecepatan tinggi.

Tak pelak tubuh Warsini dan Sabil tersambar loco kereta, hingga keduanya terpental sejauh 25 meter dari lokasi semula. Keduanya tewas seketika, sementara Nyamiatin selamat.

Warga dan petugas kepolisian yang mengetahui peristiwa tersebut kemudian mengevakuasi kedua jasad korban ke RSUD Padangan.

Sementara Kapolsek Purwosari, AKP Teguh Soesilo, mengatakan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah saksi di lokasi.

“Korban meninggal merupakan nenek dan cucunya, sementara Nyamiatin selamat. Kondisi sepeda motornya juga tidak mengalami kerusakan,” jelasnya. (Ev/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim